Ads

Ads
Menu
Hasil penelusuran untuk 12-tempat-wisata-di-sleman-yang-paling
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Candi Sambisari Sleman Yang  Indah, - Candi Sambisari merupakan salah satu candi yang paling menarik di Yogyakarta. Karena disinilah Anda sanggup bereksplorasi wisata sekaligus sanggup pula melampiaskan hobi Anda untuk berfotografi di tempat ini. Ada banyak hal menarik yang sanggup Anda lakukan dan dapatkan di tempat wisata yang satu ini. Tak heran kalau hingga ketika inipun, baik wisatawan dari domestic ataupun dari mancanegara suka sekali berkunjung ke tempat wisata yang satu ini. Lokasi Candi Sambisari berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Namun wisata ini sudah banyak diketaui masyarakat umum terutama warga Yogyakarta. Lokasinya pun berdekatan dengan Kompleks Wisata Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. Oleh alasannya itu apabila anda sedang berwisata dengan memakai kendaraan langsung anda sanggup mampir ke wisata Sleman Candi Sambisari ini.

Candi Sambisari Sleman Dengan Pemandangan Yang  Indah

 Candi Sambisari merupakan salah satu candi yang paling menarik di Yogyakarta Candi Sambisari Sleman Yang  Indah Dengan Sejarah Yang Menakjubkan

 Candi Sambisari merupakan salah satu candi yang paling menarik di Yogyakarta Candi Sambisari Sleman Yang  Indah Dengan Sejarah Yang Menakjubkan

Sejarah Dibalik Candi Sambisari


Sama halnya menyerupai candi – candi kecil yang lainnya, sebelum Anda menikmati keindahan dari candi yang satu ini maka Anda harus mengisi buku tamu lebih dahulu dan juga harus membayar untuk biaya restribusinya dengan seikhlasnya. Berdasarkan papan gosip yang sudah ada, candi ini bahwasanya ditemukan dari bulan Juli, pada tahun 1966 silam. Sehingga, sanggup dibilang bahwa candi ini sekarang penemuannya sudah berusia 50 tahun.

Sementara untuk sejarahnya, disebutkan bahwa dulu ada seorang petani dengan nama Karyowinangun. Saat itu, ia sedang mencangkul di sawahnya sendiri. Saat itu, ia merasa bahwa tempat yang dicangkulnya tersebut terantuk sebuah batu. Selanjutnya, setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata kerikil yang telah dicangkulnya tersebut yaitu bebatuan dari candi yang ketika ini menjadi Candi Sambisari tersebut.

Bisa dibayangkan, memang candi yang satu ini jauh lebih menyerupai mirip ketika sedang menemukan sebuah puncak piramida yang telah terkubur dengan pasir. Bisa jadi, ketika itu cangkul ia sedang terantuk kerikil yang tepatnya berada di puncak candi induk dari candi yang satu ini. Sehingga, untuk proses ekskavasi selanjutnya mengatakan bahwa ternyata Candi Sambisari ini lokasinya ada di sekitar 6,5 meter jauh lebih rendah dari di antara dataran di sekelilingnya.

Ada dugaan menyebutkan bahwa candi ini dulunya terpendam oleh sebuah debu vulkanik yang berasal dari letusan gunung Merapi para ratusan tahun yang lalu. Sehingga, hal ini menciptakan candi ini menjadi terpendam.

Daya Tarik dari Candi Sambisari di Sleman


Salah satu hal yang menjadi daya tarik dari candi yang satu ini adalah, candi ini berada pada 6,5 meter dari bawah permukaan tanah. Jadi, sanggup diperkirakan bahwa candi ini telah terkubur dengan material letusan yang sangat dahsyat dari gunung Merapi di tahun 1006 Masehi silam. Selain itu, disinilah terdapat sebuah patung Lingga dan Yoni yang besar pada bilik dalam tubuh Candi. Tak hanya itu saja, candi ini juga tidak memiliki pilar penyangga, sehingga bab dasarnyalah yang sekarang menjadi pilar penyangganya juga.

Rute Menuju ke Candi Sambisari


Untuk sanggup hingga ke candi ini, Anda sanggup memakai 2 cara, yaitu memakai angkutan umum dan juga kendaraan pribadi. Dimana untuk lebih lengkapnya dirangkum di bawah ini:

Angkutan Umum
Untuk angkutan umum, Anda sanggup menaiki bus jurusan Jogja – Solo, hingga Anda melihat ada papan penunjuk jalan ke tempat candi tersebut. Maka dari jalan besar itulah, sekitar 2 km Anda sanggup menempuh candi ini memakai ojek.

Kendaraan Pribadi
Bila Anda memakai kendaraan pribadi, maka Anda sanggup melewati arah Jogja Solo hingga ada papan penunjuk jalan yang mengarah para candi di bab utara jalan. Selanjutnya, lewati saja jalan tersebut ke utara, dan Anda akan menemukannya.

Baca Juga
12 Tempat Wisata di Sleman Paling Menakjubkan
Pemandangan Wisata Candi Ratu Boko Yang Indah

Itulah beberapa kemudahan dan juga apa saja yang sanggup Anda lakukan di Candi Sambisari. Dengan melihat ulasan di atas, hal ini sanggup menciptakan Anda memahami seberapa menarikkan tempat wisata sejarah yang satu ini. Dengan begitu, Anda pun sanggup dengan gampang menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk berkunjung ke tempat ini. Sehingga, wisata pun makin menyenangkan.

Sumber http://tempatwisatadaerah.blogspot.com

Candi Sambisari Sleman Yang  Indah, - Candi Sambisari merupakan salah satu candi yang paling menarik di Yogyakarta. Karena disinilah Anda s...
Ha Njo Dolan Kamis, 16 Mei 2019
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Candi Ijo Yogyakarta Dengan Panorama Yang Indah dan Penuh Misteri, - Mungkin beberapa dari Anda banyak yang sudah mendengar wacana candi Prambanan dan candi Borobudur. Lantas, bagaimanakah dengan candi Ijo yang satu ini? Sudahkah Anda mengunjunginya? Di tempat inilah Anda sanggup melihat ketinggian candi yang cukup tinggi, yaitu terletak pada 375 meter dari atas permukaan air laut. Sehingga, candi ini merupakan candi yang paling tinggi yang ada di Yogyakarta. Bisa Anda bayangkan sendiri betapa indahnya panorama perbukitan yang ada di tempat ini. Sudah niscaya Anda akan melihat keindahan panorama yang tak tergantikan.

 Wisata Candi Ijo Sleman Yogyakarta


Lokasi Candi Ijo Sleman Yogyakarta


Candi ini terletak di Dusun Groyokan Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten  Sleman. Lokasi Candi Ijo ini berdekatan dengan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Bila Anda menyukai wisata sejarah maka Anda sanggup berkunjung ke tempat ini.

 Candi Ijo Yogyakarta Dengan Panorama Yang Indah dan Penuh Misteri Candi Ijo Yogyakarta Dengan Panorama Yang Indah dan Penuh Misteri

 Candi Ijo Yogyakarta Dengan Panorama Yang Indah dan Penuh Misteri Candi Ijo Yogyakarta Dengan Panorama Yang Indah dan Penuh Misteri

Sejarah Candi Ijo Sleman Yogyakarta


Tempat wisata Sleman ini disebut dengan Candi Ijo, alasannya ialah candi ini dulu dibangun dari masa ke 9, dimana ketika itu candi ini telah dibangun sempurna di bukit yang dikenal juga dengan sebutan Gumuk Ijo atau bukit Hijau. Selain itu, sebutan dari nama desa yang berjulukan Ijo tersebut intinya pertama kalinya disebutkan ke dalam sebuah prasati Poh yang sudah ada dari tahun 906 Masehi silam. Dalam prasasti itulah tertulis wacana seorang hadirin upacara yang asalnya dari desa Wuang Hijau.

Bila memang benar ibarat itu, maka artinya bersama-sama nama Ijo ini sudah berusia hampir 1100 tahun dari tahun 2006 silam. Untuk tempatnya, candi ini berbentuk teras – teras yang makin meninggi di bab belakang, yaitu di bab timur dan belakang pada sentra percandian tersebut.

Kutukan dan Misteri di Candi Ijo Sleman Yogyakarta


Untuk pecinta wisata sejarah, maka candi inipun lengkap dengan diam-diam misterinya yang ada dalam prasastinya. Prasasti yang dimaksudkan tersebut berada di bab teras ke 9, dimana dalam prasasti tersebut bertuliskan Bhuyutan atau Guywann yang artinya tempat pertapaan. Bahkan pada prasasti yang lain dari watu berukuran 14 cm dengan tebal 9 cm tersebut juga tertulis beberapa mantra yang isinya kutukan sebanyak 16 kali, “om sarww – awinasa, sarwwawinasa”.

Akses Menuju ke Candi Ijo Yogyakarta


Untuk sanggup menikmati dan menuju ke candi ini, maka Anda perlu tenaga ekstra untuk sanggup mencapainya. Dimana untuk lebih mudahnya, Anda sanggup melewati jalan Soto ke pasar Prambanan yang letaknya di sebrang kompleks area candi Prambanan. Setelah hingga di pasar tersebut, maka Anda tinggal berangkat ke arah tenggara sekitar 7 km hingga menemukan penunjuk arah yang kecil untuk sanggup hingga ke candi ini, yaitu di desa wisata Nawung yang terletak di kiri jalan.
Anda membutuhkan waktu sekita 1,5 jam untuk sanggup hingga ke tempat wisata ini memakai kendaraan eksklusif Anda, entah itu untuk motor ataupun dengan mobil.

Harga Tiket Masuk Candi Ijo Yogyakarta


Untuk harga tiketnya cukup terjangkau. Hanya dengan mendaftarkan diri ke tempat daftar hadir tamu di bab pos satpam dan membayar parkirnya saja sebesar 2 ribu rupiah untuk motor, dan 3 ribu rupiah untuk mobil, Anda sudah sanggup berkunjung ke wisata ini secara gratis.

Itulah beberapa keindahan dan kemudahan yang sanggup Anda sanggup kalau Anda berkunjung ke Candi Ijo. Cukup dengan mengetahui warta inilah, biar sanggup menyebabkan Anda sanggup lebih bergegas untuk mengunjungi wisata budaya yang satu ini. Karena, dibandingkan yang lain, candi inilah yang paling eksotis yang pernah ada. Karena candi ini merupakan candi yang paling tinggi di Indonesia. Sehingga, Anda wajib mengunjunginya.

Sumber http://tempatwisatadaerah.blogspot.com

Candi Ijo Yogyakarta Dengan Panorama Yang Indah dan Penuh Misteri, - Mungkin beberapa dari Anda banyak yang sudah mendengar wacana candi P...
Ha Njo Dolan
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Saya selalu ingin berkunjung ke Yogyakarta, since like.. forever. Tempat ini kan jadi destinasi wisata yang wajib ya bagi seluruh rakyat Indonesia. And it’s pretty embarassing alasannya ialah saya belum pernah sama sekali kesana, sementara semua anggota keluarga saya udah pernah. Tapi alhamdulillah, risikonya kesempatan itu tiba jua, meskipun saya ngga merencanakannya sama sekali!

 And here where the story begins..



Berhubung jatah cuti saya tahun ini masih banyak, dan biar supaya tidak gosong dan merugi, saya memutuskan untuk menggunakannya di tanggal 29—30 November (2 hari), ditambah libur tanggal 1, jadi saya sanggup 5 hari libur. Yey.

Saya berencana pergi ke Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, untuk menyaksikan Orang Utan secara langsung. Dan jikalau ekspresi dominan hujan gini, mereka banyak yang keluar dari sarang. Tapi kemudian, ternyata saya sanggup seruan temen nikah tanggal 3 Desember, so yah saya terpaksa membatalkan planning saya. Sayang sih, tapi yah demi menghormati sahabat that’s okay.

Saya risikonya banting setir cari tujuan lain dan risikonya tercetuslah nama Yogyakarta. Great! Dan saya hanya punya waktu 2 hari buat atur semuanya! Kaprikornus saya mulai riset ke seluruh penjuru dunia maya, baca blog, artikel, Tripadvisor, booking tiket, hotel, everything. Semua harus direncakanan sesempurna mungkin alasannya ialah kali ini saya akan pergi s e n d i r i a n. Yup, solo trip. So excited!

Selasa, 28 November 2017.
Saya berangkat ke Yogya naik bus Rosalia Indah (dari Jember) sekitar pukul 18.30, dengan tiket seharga Rp165.000, yang saya pesan online via website. Pas hingga di pool, saya agak sulit cek in-nya alasannya ialah tampaknya sistem online ticketing mereka masih belum bagus & singkron, jadi mungkin akan lebih gampang jikalau kita beli tiket pribadi on the spot (kalau ngga lagi rame) atau by phone/sms.

Off we go

Saya menduga (dan berharap) akan hingga di Yogya sekitar pukul 06.00 jadi saya sanggup pribadi jalan selagi masih pagi, tapi saya segera menyesalinya ketika risikonya saya tiba di Yogya pukul... 08.00! 

Apa mungkin kalo naik bus patas umum (macem Bus Mila) gitu sanggup lebih cepat yes?

Adi Sucipto Airport

Rabu, 29 November 2017
Saya turun di Bandara Adi Sucipto dan tujuan pertama saya ialah Kompleks Candi Prambanan yang jaraknya hanya 10 menit saja. Saya nyobain naik Transjogja dan ternyata emang nyaman banget, dan cukup membayar Rp3.500 tuk sekali jalan. Pabila kita ingin pergi ke suatu tujuan dan galau pindah-pindah busnya gimana, tanyakan saja kepada para petugas di dalam bus atau halte dan mereka akan bahagia hati akan membantu Anda.

Inside the Transjogja

Begitu hingga halte Prambanan, kita tinggal jalan ke arah timur ±5 menit, dan sampailah kita di Candi Prambanan. Agak kzl juga ya ternyata disana udah rame banget orang, ada rombongan bus juga, sehingga akan sangat amat susah buat dapet foto yang “bersih”. Padahal bukan hari libur lho, tapi teteup aja banyak yang kesana. Hft.

Udah rame banget yha Alloh

Oke, jadi di loket tiket Candi Prambanan ini ada beberapa opsi. Kalau kita cuman mau masuk ke Prambanan harga tiketnya Rp40.000, jikalau mau ke Prambanan & Keraton Ratu Boko tiket terusannya Rp75.000, dan jikalau mau ke Prambanan + Candi Plaosan & Sojiwan, harganya Rp60.000. Dan kita akan disediakan shuttle bus gratis untuk paket ini.

The ticket counter

Saya berniat mengunjungi semua tempat tersebut, dan beberapa candi lain—yang dari yang saya baca, di sekitar Prambanan ini paling tidak ada 12 candi yang letaknya tidak terlalu, so I really really wanted to visit them all. Saya risikonya beli tiket kanal PrambananRatu Boko dulu, gres nanti beli lagi buat ke Plaosan & Sojiwan alasannya ialah rute kedua paket ini saling berlawanan arah.

Saya lantas memasuki area Prambanan dan mata saya pribadi tertuju pada bangunan candi yang terletak di tengah sana...

Welcome...

Omaygat.. risikonya saya sanggup melihatnya secara langsung!

So prettyy..

The majestic Prambanan

Sebagai candi hindu terbesar di Indonesia, dan salah satu yang tercantik di Asia Tenggara, Prambanan tentu menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru negeri, dan penjuru dunia. Letaknya unik, pintu masuknya berada di wilayah Klaten, Jawa Tengah, sementara candinya sendiri masuk wilayah Sleman, Yogyakarta. Kaprikornus pas di perbatasan.

Standing tall

Kompleks Prambanan sendiri dibangun pertama kali pada 850 M oleh Rakai Pikatan/Mpu Panuku (Raja Mataram Kuno) dengan nama awal Siwagrha (“Rumah Siwa”)/Siwalaya (“Alam Siwa”), dan memang candi terbesar di sana ialah Candi Siwa. Pada tahun 930-an, Prambanan sempat terlantar alasannya ialah ibukota kerajaan pindah ke Jawa Timur, hingga kemudian rusak dan runtuh, terlebih pasca gempa pada era ke-16.

Dan alasannya ialah ketidaktahuan warga mengenai latar belakang munculnya candi tersebut, maka “terciptalah” dongeng Roro Jonggrang yang termahsyur itu.

Brahma Temple

Brahma statue

Wishnu Temple

Prambanan ditemukan kembali pada tahun 1733 ketika pendudukan Inggris, kemudian mulai dipugar tahun 1918, dan terus direnovasi bahkan hingga ketika ini. Apalagi beberapa bab candi ada yang rusak tanggapan gempa pada 2006 silam.

The renovations

Keindahan bangunan candi memang benar-benar breathtaking. Bahkan meski hujan waktu itu, tidak menyurutkan niat para wisatawan untuk berkeliling, dan tentu saja, tiada henti-hentinya mengambil foto. Hft.

Siwa Temple, super crowded

Saya yang jalan sendirian tentu agak susah untuk ngambil foto diri sendiri, tapi yah, saya juga bukan orang yang suka selfie anyway, jadi saya cuma ingin mengambil gambar sudut-sudut Prambanan yang cantik, dan higienis dari “orang”. Tapi hal itu sangat, sangat, sangat susah dengan banyaknya orang yang berlalu-lalang. Akhirnya saya memutuskan untuk cabut dari Candi Prambanan dan mulai jalan ke candi-candi lain di sekitarnya.

Garuda Temple

Di area Prambanan ini, ada tiga candi lain yang letaknya sangat berdekatan, yakni Candi Lumbung, Bubrah, dan Sewu. Kalau mau kesana kita sanggup jalan kaki, naik kereta kelinci, kendaraan beroda empat golf, atau sewa sepeda—seperti yang saya lakukan waktu itu. Harga sewanya Rp10.000 untuk 30 menit. Well that was fun sepedaan keliling Prambanan, dan udah usang juga semenjak terakhir kali saya naik sepeda engkol.

Bike rental

Berbeda dengan Prambanan, ketiga candi ini merupakan candi Buddha. Candi Lumbung dibangun pada era ke-9, dan kondisinya masih relatif bagus. Candi Bubrah, juga dibangun pada era ke-9 dan masih dilakukan renovasi hingga ketika ini.


Lumbung Temple


Bubrah Temple

Candi Sewu/Manjusrigrha (“Rumah Manjusri/Boddhisatwa”) dibangun pada era ke-8 dan merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua sehabis Borobudur, tetapi lebih renta dari Borobudur dan Prambanan. Candi ini mempunyai luas dasar 185 meter x 165 meter, dengan jumlah candi sebanyak 249 buah, dan tinggi candi utama mencapai 30 meter.


Sewu Temple

Akhirnya gres di tempat inilah keadaan benar-benar sepi jadi saya sanggup puas foto-foto dan bahkan foto diri sendiri pake timer, hehe...


Finally

Lanjut, sehabis ngembaliin sepeda, saya jalan menuju tempat mangkal shuttle bus sambil berhenti-berhenti sejenak di beberapa titik, menyerupai ada bapak-bapak pelukis yang lukisannya bagus banget dan kia sanggup beljar juga, kemudian ada cafe dengan latar Candi Prambanan yang kece, ada museum tapi sayang lagi tutup, terus ada sangkar rusa, dan ada juga area buat main Jemparingan. Apa itu?

The paint master

Prambanan-overlooking cafe

Currently-closed museum

Deer's park

Jemparingan ialah seni memanah kuno orisinil Yogyakarta yang dulu sering dimainkan di wilayah kerajaan. Dengan harga Rp20.000, kita akan menerima 12 anak panah dan seorang pelatih yang akan memandu. Saya tertarik nyoba, terlebih sehabis melihatnya di The Amazing Race Asia Season 5. Saya sendiri pernah berguru memanah, dulu pas SMP.

Jemparingan as seen on The Amazing Race Asia S5

Sebenernya, Jemparingan yang “bener” dilakukan sambil duduk, tapi ya alasannya ialah waktu itu cuman nyoba-nyoba aja kita mainnya sambil berdiri. Pertama kita akan dipakaikan sabuk dengan wadah anak panah. Kita ambil satu, kemudian pasangkan ke tali busur hingga terdengar suara “ctekk”. Tarik tali hingga kurang lebih 2/3 bab anak panah tertarik ke belakang. Lalu tutup mata kiri, bidik pakai mata kanan. Lalu, let it go!

Fery evergreen

At least, none of the arrows missed the board, wkwk

Puas keliling Prambanan, sekarang saatnya saya lanjut ke Keraton Ratu Boko. Jaraknya sekitar 15 menit naik shuttle bus. DI dalem shuttle, saya kenalan sama solo-traveler lain, @zira_93 asal Pekanbaru, Riau, and we decided untuk jalan bareng. Alhamdulillah, ada yang bantuin foto sahabat jalan.

Welcome to Ratu Boko Palace

Check in counter

Meet @zira_93

First thing first, situs Ratu Boko ini bukan candi ya, tapi kompleks istana. Tempat ini mulai populer semenjak muncul di film AADC 2. Tapi ya emang tempatnya bagus sih. Atau mungkin lebih dirawat semenjak sering dikunjungi wisatawan.



The clean and neat garden

Kompleks seluas ±25 ha ini dibangun di atas bukit dengan ketinggan ±196 mdpl. Di sini terdapat pendopo, tempat tinggal, pemandian, paseban, dan gua. Tempat ini sungguh luas sehingga butuh waktu dan tenaga untuk menjelajahi semua sudutnya.




Some of the building inside the palace

Dan salah satu yang paling iconic di sini adalah... gerbang masuknya. Kalau kita gugling, niscaya banyak orang yang foto dengan latar belakang gerbang ini. Apalagi jikalau pas sunset, beuh kece dah pokokna.


Pas kami selesai keliling Keraton Ratu Boko, hujan deras tiba-tiba turun membasahi bumi. Saya & @zira_93 numpang berteduh di information center, dan kami iseng tanya-tanya soal transportasi menuju Tebing Breksi, salah satu objek wisata yang letaknya ngga jauh dari sana. Tapi ternyata ya emang ngga ada transportasi umum buat kesana, bahkan ojek sekalipun. Kalau mau nyari ojek, kita mesti turun dulu, gres naik lagi.

Namun betapa beruntungnya kami, bapak dan ibu petugas yang ada di sana mau membantu kami buat nyariin kendaraan ke sana. Dan risikonya kami dapet satu motor (yang risikonya kami sewa seharga Rp50.000, meskipun ngga dipatok bayar sebenernya) milik salah seorang pekerja di sana. Jadilah saya sama @zira_93 boncengan ke Tebing BreksiWhat a lucky day.


Tebing Breksi

Jarak menuju Tebing Breksi sekitar 1 km dari situs Ratu Boko, tapi hati-hati alasannya ialah tampaknya ada dua jalur yang sanggup dilalui. Beruntung, kami ketemu & tanya sama bawah umur sekitar jadi kami sanggup lewat jalan yang lebih kondusif dan landai (katanya).





Some of the iconic spots there

Tebing Breksi ini tergolong objek wisata gres ya, dan jadi ngehits sehabis foto-fotonya menyebar di socmed. Sejatinya, tempat ini merupakan penambangan watu breksi yang berasal dari endapan bubuk vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran. Dan kini, tempat ini sudah dipercantik dengan adanya tangga menuju puncak gemilang cahaya, ada ukir-ukiran wayang, ular naga, dan ada kemudahan tambahan menyerupai tempat makan dan tempat pertunjukkan. Biaya masuknya sangat terjangkau, cukup dengan membayar parkir seharga Rp2.000 sahaja (kalau ngga salah).


View from above

Ayah, saya mau turun!


Next on, sehabis menikmati pemandangan dari atas Tebing Breksi, kami memacu motor kami lebih naik lagi menuju Candi Ijo, sekitar 200 meter jaraknya. Dan tiket masuk ke tempat ini ialah Rp5.000 saja.



Ijo Temple

Candi Ijo dibangun pada era ke-10 hingga 11, dan merupakan candi tertinggi di Yogyakarta. Dinamakan Candi Ijo (“Hijau”) alasannya ialah ia dibangun di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo. Dari atas sini, kita sanggup melihat pemandangan alam Yogyakarta yang indah, ditemani semilir angin berhembus. Tempat ini juga seringkali dijadikan lokasi menikmati matahari terbenam.


Anw, hari makin sore dan kami harus ngembaliin motor yang kami sewa. Sesampainya di Keraton Ratu Boko, ngga usang kemudian shuttle bus tiba dan kami pun kembali ke Prambanan. Kami keliling Prambanan (lagi, karna si @zira_93 ternyata belum sempet keliling), abis itu kita makan cz we’re so so so starving, dan tiba saatnya kami berpisah.

Kaki ini rasanya udah ngga berpengaruh lagi dipake jalan. Pegel anet. Belum lagi ngegembol tas isi pakean, laptop, dsb. Akhirnya saya ngga ngelanjutin ke Plaosan & Sojiwan (berhubung udah sore banget juga). Kaprikornus saya memutuskan untuk kembali ke kota dan cek in di penginapan.

Oiya, waktu itu saya nginep di Metro Guest House, di Jalan Prawirotaman 2 No. 71. Saya pesen via AiryRooms, pas ada promo 50%, jadi saya total bayar Rp190.000-an untuk 2 malam. Lumayan banget khan.

Metro Guest House

Sementara buat keliling di Yogya, saya sewa motor dari F-Rent, dengan total biaya Rp190.000 untuk 3 hari. Saya udah janjian ambil motornya di deket R.S. Bethesda (sepulang saya dari Prambanan), dan ternyata sore itu turun hujan dueres banget ya Alloh. Saya sempet denger emang jikalau di Yogya lagi kena angin ribut dan sempet banjir di beberapa tempat. Tapi saya teteup nekat aja berangkat, berharap pas saya di sana cuaca akan bersahabat.

Saya risikonya motoran dari R.S. Bethesda menuju penginapan. Jaraknya ±5 km / 25 menit, kata gugel maps. Ngga terlalu jauh lah ya. Namun ternyata, perjalanan itu... benar-benar... tidak mudah! It was a nightmare!

Hujan turun dueres banget, angin, badai, dan di beberapa titik banjir parah! Sampai risikonya macet. Sempet takut mesin mati kerana airnya menggenang tidak mengecewakan tinggi. Baju ini udah ngga karuan berair sampe dalem-dalem, ditambah semburan-semburan air dari kendaraan yang lewat.

Kejadian malam itu
(via kbr.id)

Sementara saya , yang berkendara sendirian, sangat sangat susah untuk nyetir, sambil liat navigasi. Harus berhenti dulu, liat maps, gres jalan lagi. Saya yakin jalan yang saya ambil udah bener. Tapi... kok ngga nyampe-nyampe ya. Jalan yang saya lalui juga makin sepi, gelap, dan seyem. Udah ngga yummy nih feeling. Akhirnya saya melipir dulu di sebuah Indomarch dan mengecek maps. Dan yang saya takutnya benar-benar terjadi.

Saya nyasar pemirsah! Di tempat Godean, mbuh iku nang ndi pokoknya jalurnya berlawanan dengan arah yang seharusnya saya tuju. Yha Alloh, pengen nangys rasanya.

Saya risikonya hingga di home stay sekitar pukul 21.00. Dari saya berangkat sekitar Maghrib. Heft. Tapi alhamdulillah. Sampai dengan selamat, meskipun berair kuyup dan remek kabeh.

Hari berikutnya, saya berencana ke Borobudur, Magelang. Motoran pagi-pagi, it will be so fun! Dan biar supaya kekinian, saya juga mau mengikutin jejak-jejak Rangga & Cinta di AADC 2. Ceileh.

So stay tune...



NaraHubung:
Rosalia Indah (Jember Pool)
Jl. Dharmawangsa No. 7, Jubung, Sukorambi, Kab. Jember, Jawa Timur 68151
Telp.: (0331) 712447, 081567898422
Website: www.rosalia-indah.co.id

Candi Prambanan
Bokoharjo, Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta
Telp.: 024 8646 2345
Email: info@borobudurpark.co.id, marketing@borobudurpark.co.id
Website: borobudurpark.com

Keraton Ratu Boko
Bokoharjo, Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta
Telp.: 024 8646 2345
Email: info@borobudurpark.co.id, marketing@borobudurpark.co.id
Website: borobudurpark.com

Taman Tebing Breksi
Groyokan, Blengkong, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta

Candi Ijo
Bukit Ijo, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta

FRent Jogja (Sewa Motor)
Jl. Mawar V No. 8, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY
Telp/WA: 087838938806

Metro Guest House (Airy Mergangsan Prawirotaman Dua 71)
Jl. Prawirotaman 2 No. 71, Brontokusuman, Kota Yogyakarta, DIY
Telp.: (0274) 372364



Thanks-List:
@zira_93, for the short-but-fun companion
wikipedia.org, for the info,
YOU for reading this! :)

Sumber http://ferydyan.blogspot.com

Saya selalu ingin berkunjung ke Yogyakarta , since like.. forever . Tempat ini kan jadi destinasi wisata yang wajib ya bagi seluruh rakyat ...
Ha Njo Dolan Minggu, 24 Desember 2017