Ads

Ads
Menu
Hasil penelusuran untuk 7-tempat-wisata-alam-di-jember-yang
Travel Agent Penyedia Info Wisata

7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram, - Pernah dengar Kabupaten Jember ? Bagi anda yang berasal dari Jawa Timur niscaya sudah tidak abnormal lagi dengan Kabupaten yang satu ini. Kabupaten Jember merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Kabupaten Lumajang. Salah satu yang terkenal dari Kabupaten Jember ialah event Jember Fashion Carnaval yang sudah dikenal hingga luar negeri. Selain itu Jember juga dikenal sebagai penghasil komoditas tembakau. Salah satu penghasil tembakau yang terkenal di Indonesia ialah kota Jember. Tembakau dari Jember digunakan untuk lapisan luar pada cerutu. Tembakau Jember sudah terkenal hingga ke Brehmen, Belanda dan juga Jerman. Nah, di dunia pariwisata, Kabupaten Jember juga mempunyai beberapa tempat wisata andalan yang tak kalah dengan Kabupaten lain di Jawa Timur. Dalam artikel ini akan kami bahas 7 tempat wisata paling terkenal di Kabupaten Jember yang sangat cocok dijadikan sebagai tempat berfoto ria dan lalu diupload ke Instagram.

Berikut ialah 7 Tempat Wisata Alam di Jember Paling Terkenal


1. Pantai Puger

 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram 7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram



Salah satu tempat wisata di Jember yang sering ramai dikunjungi para wisatawan muda ialah Pantai Puger Jember. Pantai Puger ini cocok untuk mereka yang suka memancing, di pantai ini juga ada tempat pelelangan ikan yang menjual ikan segar. Di tempat ini juga ada Cagar Alam Puger Watangan yang terletak di daerah Pantai Puger.

2. Pantai Bandealit

 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram 7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram



Di pantai Bandealit ini anda sanggup melaksanakan olahraga air, contohnya boddy surfing. Anda sanggup menyewa perlengkapannya yang sudah di sediakan oleh pengelola pantai. Untuk kegiatan lainnya yaitu menyerupai berkano, menyusuri sungai dengan speedboot dan melihat banyak sekali jenis burung.

3. Pantai Pasir Putih Malikan

 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram 7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram



Tempat wisata alam di Jember ini mempunyai keindahan pasir putih dan dengan pepohonan yang rimbun yang berada di tepi pantai. Tempat ini sangat cocok untuk melepas lelah terutama bagi anda yang beraktivitas di kota besar. Untuk masuk ke lokasi tempat wisata di Jember Pantai Pasir Putih Malikan ini, anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 12.500/org. Di tempat ini juga terdapat sebuah goa, goa tersebut ialah goa lawa. Dalam goa ini sekitar 30 meter, namun untuk sanggup memasuki goa anda harus menunggu dikala air sedang surut.

4. Pantai Watu Ulo

 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram 7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram



Letak pantai Watu Ulo bersebelahan dengan Pantai Pasir Putih Malikan, jarak pantai ini kurang lebih 40 km dari sentra kota Jember. Pantai ini diberi nama Pantai Ulo sebab ada susunan kerikil yang memanjang menyerupai ular. Batu tersebut berada di pesisir hingga tengah laut. Di Pantai Watu Ulo sering dijadikan untuk program ekspo setiap tahunnya.

5. Pantai Payangan

 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram 7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram



Pantai Payangan di Jember merupakan saah satu tujuan wisata yang terkenal sebab keindahan sunrise nya. Di sekitar Pantai Payangan ini terdapat perbukitan yang jikalau melihat Pantai Payangan dari bukit ini akan sangat indah pemandangannya. Pantai Payangan terdapat di Kecamatan ambulu Kabupaten Jember Jawa Timur.

6. Pemandian Patemon

 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram 7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram



Pemandian Patemon di Jember memperlihatkan sensasi mandi dengan air yang masbodoh di atas pegunungan. Air yang digunakan dalam pemandian ini sangat jernih dan sejuk serta berasal dari mata air orisinil pegunungan sehingga akan terasa segar. Pemandian Patemon biasanya ramai dikunjungi oleh wisatawan pada hari Minggu atau hari libur nasional. Lokasi Pemandian Pateon sendiri berada di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Jawa Timur.

7. Puncak Rembangan

 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram 7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram



Jarak menuju Puncak Rembangan sekitar 15 km dari Utara Jember dengan ketinggian 650 medpl. Di tempat ini, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan dari pegunungan dan agrowisatanya. Selain itu, juga terdapat pemandian dengan air alami.
Demikian ialah 7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram. Jangan lupa untuk mengunjungi Tempat wisata menarik lainnya di Jawa Timur.
Sumber http://tempatwisatadaerah.blogspot.com

7 Tempat Wisata Alam Di Jember Yang Bagus Untuk Foto Instagram, - Pernah dengar Kabupaten Jember ? Bagi anda yang berasal dari Jawa Timur n...
Ha Njo Dolan Kamis, 16 Mei 2019
Travel Agent Penyedia Info Wisata

10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan, - Jawa Timur merupakan sebuah provinsi yang memliki destinasi wisata yang tak kalah dengan provinsi yang lainnya. Tiap tahun wisata Jawa Timur banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Jawa Timur populer mulai dari keindahan Gunung Bromo yang sudah mendunia, Ranu Kumbolo, Jatim Park, Museum Angkut, dan masih banyak tempat wisata lainnya yang sanggup ditemukan di sini. Tidak heran sekarang Jawa Timur banyak menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

 10 Pantai di Jawa Timur Paling Indah dan Eksotis


Jawa Timur juga mempunyai pantai-pantai yang eksotis dan menyegarkan mata. Pantai-pantai tersebut tersebar di kota Malang, Jember, Banyuwangi, dan kota lainnya di Jawa Timur. Diantara pantai-pantai ini masih ada pantai di jawa timur yang belum terjamah sehingga jarang dikunjungi wisatawan. Anda diperlukan tidak mencemari lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan ataupun juga tidak merusak ekosistem yang ada di pantai tersebut. Berikut yaitu 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan.

1.    Pulau Merah di Banyuwangi

 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan



Wisata Pantai Pulau Merah terletak di desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Waktu yang Anda butuhkan untuk menuju pantai ini sekitar tiga jam dari sentra kota Banyuwangi. Pemandangan ketika matahari mulai terbenam dan langit bermetamorfosis jingga dihentikan Anda lewatkan. Pantai Pulau Merah dijuluki sebagai Kuta-nya Jawa Timur dan banyak yang beropini jikalau pantai ini mempunyai ciri mirip kebanyakan pantai di Brazil.

Anda sanggup duduk bersantai menikmati pemandangan pantai. Selain itu, Anda juga sanggup berselancar sebab pantai ini telah menjadi tempat untuk tujuan selancar yang berkelas dunia di Jawa. Kondisi ombak di pantai ini mencapai ketinggian 4 hingga 5 meter yang sangat cocok bagi peselancar dari aneka macam tingkatan. Anda hanya cukup membayar 25.000 - 50.000 rupiah untuk menyewa papan selancar yang sudah disediakan pihak pengelola.

2.    Teluk Ijo (Green Bay) di Banyuwangi

 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan



Lokasi pantai yang lebih dikenal sebagai Green Bay-nya Banyuwangi ini tepatnya di desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Anda sanggup mengambil jalur ke arah selatan sejauh kurang lebih 90 km dari sentra kota Banyuwangi. Pantai ini semakin istimewa dengan lembut pasirnya yang putih, air maritim jernih berwarna toska dan ada juga gerojokan yang tingginya mencapai 8 meter.
Anda harus tracking menyusuri jalan setapak kurang lebih sejauh 2 km untuk hingga ke pantai ini. Di beberapa penggalan jalan telah disediakan tali tambang yang memudahkan pengunjung untuk meniti jalan. Anda disarankan untuk berkemping semalam di sini sebab lantaran perjalanannya cukup melelahkan. Disana, Anda sanggup bersantai menikmati jernihnya air, berbasah-basah di gerojokan ataupun memancing ikan dan udang.

3.    Pantai G Land di Banyuwangi

 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan



Pantai Plengkung yaitu nama Jawa dari G Land ini yang merupakan pantai tersohor di kota Banyuwangi. Wisata Pantai G Land atau Pantai Plengkung ini sering disebut dengan nama The Seven Giant Waves Wonder. Hal ini dikarenakan ketinggian ombak di G Land mencapai 4 hingga 6 meter sepanjang 2 km dengan deretan gelombang bersusun. Keindahan dan keganasan ombak dikatakan sekelas Hawai yang menciptakan para surfer dari seluruh dunia tertarik dan berbondong-bondong tiba ke pantai ini.

Bulan April hingga September merupakan waktu terbaik untuk melaksanakan surfing di pantai ini. Para pecinta olahraga surfing sanggup menikmati surfing yang berlatar pemandangan alami dari hijaunya hutan. Hamparan pantai berpasir diselimuti daerah hutan yang masih sangat alami, dan tempat masih dalam wilayah Taman Nasional Alas Purwo, sehingga Anda akan mencicipi segarnya udara yang menyegarkan pikiran.

4.    Pantai Banyu Tibo di Pacitan


 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan


Pantai Banyu Tibo terletak di desa Widoro, kecamatan Donorojo. Wisata Pantai di Jawa Timur ini disebut sebagai Banyu Tibo yang diambil dari bahasa Jawa dan mempunyai arti air yang jatuh. Dan gerojokan yang terdapat di Pantai Banyu Tibo ini sumbernya yaitu sungai kecil yang mengalir di atas tebing dan ajaran air sungai inilah yang terjun ke maritim sehingga menyatu dengan ombak di sebuah teluk kecil. Air sungai ini sangat jernih dan tidak pernah kering ketika isu terkini kemarau.

5.    Pantai Klayar di Pacitan


 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan


Lokasi pantai Klayar kurang lebih sekitar 35 km perjalanan ke arah barat kota Pacitan dan tepatnya terletak di kecamatan Donorojo. Anda membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam untuk hingga di pantai ini dengan melalui jalanan yang cukup sulit.

Pantai Klayar merupakan salah satu objek wisata unggulan di Pacitan. Warna pasirnya seputih susu dan yang istimewa di sini terdapat kerikil karang yang berbentuk mirip Spinx juga air mancur alami yang tingginya mencapai 10 meter. Anda akan jatuh cinta dengan gradasi warna air maritim dari biru hingga hijau toska yang dipadukan dengan putihnya pasir pantai ini. Selain itu, kokohnya kerikil karang yang menjorok seakan membuatnya hampir sama dengan Tanah Lot Bali.

6.    Pantai Buyutan di Pacitan


 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan


Lokasi pantai Buyutan ini tidak jauh dari pantai Klayar dan tepatnya terletak di kecamatan Donorojo, Pacitan. Dari kota pacitan harus menempuh jarak sekitar 44 kilo meter dan ini hanya sanggup dicapai memakai kendaraan langsung sebab belum tersedia angkutan umum yang beroperasi di sekitar pantai ini. Kondisi pantai Buyutan sangat higienis dan terlihat keindahan pasir pantai yang seputih susu, sebab belum banyak wisatawan yang berkunjung.

7.    Pulau Sempu di Malang


 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan


Pulau Sempu berada di bawah lindungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA). Pulau kecil ini masih berada dalam satu lokasi dengan Pantai Sendang Biru, lebih tepat terletak di Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Kota Malang. Diresmikan semenjak tahun 1928 , Pulau Sempu telah dijadikan sebagai cagar alam yang mempunyai aneka macam macam ekosistem mirip hutan pantai, hutan bakau, dan hutan tropis dataran rendah.

Banyak pecinta alam yang mengunjungi Pantai Sendang Biru untuk melaksanakan kamping di Pulau Sempu dengan menyeberanginya memakai bahtera para nelayan. Pulau Sempu semakin istimewa sebab mempunyai laguna Segara Anakan yang terdapat di dalam pulau dan Anda membutuhkan sekitar dua jam untuk mencapainya dengan harus melaksanakan tracking melalui hutan juga jalan yang curam.
Anda sanggup melihat pasir putih yang berbalut birunya air maritim sangat jernih disana dan tidak ketinggalan juga pemandangan karang yang melindungi Segara Anakan. Selain itu, Anda kondusif berenang disana sebab air lautnya sangat tenang. Pengunjung diperlukan tidak membuang sampang dan merusak ekosistem yang ada demi menjaga keindahan pulau ini.

8.    Pantai Gua Cina di Malang

 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan



Pantai Gua Cina masih tergolong sabagai pantai yang alami dan berlokasi di desa Sitiarjo, kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang. Anda harus membawa kendaraan langsung untuk hingga ke pantai ini dan cukup membayar 4.000 rupiah per orang untuk masuk ke tempat wisata pantai di Jawa Timur ini.

Pantai ini mempunyai ciri yang sangat khas yaitu mempunyai tiga buah pulau yang terletak di tengah pantai, yaitu Pulau Bantengan, Pulau Gua Cina dan Pulau Nyonya. Faslitas yang ada disana mencakup warung makan, toilet, tempat mandi, dan mushola sudah tersedia. Anda diperlukan berhati-hati untuk mencapai bibir pantai sebab ombak eksotisnya cukup besar. Ketika air pantai telah surut, Anda sanggup menyeberang ke satu dari beberapa pulau yang terletak di tengah-tengah pantai hanya dengan berjalan kaki. Anda juga sanggup mencicipi sensasi tidur di pasir yang sangat putih dan lembut sambil menikmati keindahan birunya laut.

9.    Pantai Tiga Warna di Malang

 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan



Pantai Tiga Warna masih tergolong sebagai pantai gres di daerah Malang sebab gres diresmikan sebagai tempat wisata di pertengahan tahun 2014 . Lokasi pantai ini masih dalam satu daerah dengan pantai Sendang Biru dan tepatnya di desa Tambakrejo, Kabupaten Malang. Akses jalan dan transportasi umum terbilang belum sempurna, sehingga disarankan untuk membawa kendaraan pribadi. Anda hanya cukup membayar 6.000 rupiah per orang untuk menikmati keindahan pantai ini, tetapi harus menyewa guide untuk hingga kesana.

Snorkeling merupakan salah satu acara yang sanggup dilakukan di pantai ini. Anda hanya membayar 15.000 rupiah saja per orang untuk menyewa peralatan snorkeling. Banyaknya terumbu karang alami masih mendiami maritim pantai ini, sebab dijadikan lokasi konservasi terumbu karang.

10.    Pantai Papuma di Jember

 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan



Letak pantai Papuma tepatnya di desa Lojejer, masuk wilayah Kecamatan Wuluhan, Jember. Perjalanan yang harus ditempuh dari kota Jember sanggup memakan waktu yang cukup usang untuk hingga ke pantai ini, sehingga disarankan untuk menginap semalam di sana. Anda tidak perlu khawatir sebab pihak pengelola telah menyediakan beberapa penginapan dan cottage yang harganya cukup terjangkau, sekitar 150.000 - 450.000 rupiah per malamnya. Harga tiket masuk ke pantai cukup membayar sekitar 5.000 hingga 7.000 rupiah.

Pantai ini sering dijadikan sebagai landscape oleh para fotografer dari aneka macam kota ataupun lokasi foto prewedding.Pemandangan pantai Papuma sangat indah dan dilengkapi dengan perpaduan antara pasir putih serta kerikil karangnya yang menyebar di tepi pantai. Tujuh karang besar yang menjulang di pantai merupakan salah satu ciri khas dari Pantai Papuma. Ukuran karang-karangnya besar yang membuatnya terlihat mirip sebuah pulau. Ketujuh karang tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda. Anda sanggup mencicipi sensasi terpaan ombak dari atas karang.

Demikian tadi 10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan. Tentunya masih banyak sekali tempat wisata pantai di Jawa Timur yang tidak sanggup kami sebutkan satu-persatu.
Sumber http://tempatwisatadaerah.blogspot.com

10 Pantai Eksotis di Jawa Timur Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan, - Jawa Timur merupakan sebuah provinsi yang memliki destinasi wisata yang...
Ha Njo Dolan
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Saya selalu ingin berkunjung ke Yogyakarta, since like.. forever. Tempat ini kan jadi destinasi wisata yang wajib ya bagi seluruh rakyat Indonesia. And it’s pretty embarassing alasannya ialah saya belum pernah sama sekali kesana, sementara semua anggota keluarga saya udah pernah. Tapi alhamdulillah, risikonya kesempatan itu tiba jua, meskipun saya ngga merencanakannya sama sekali!

 And here where the story begins..



Berhubung jatah cuti saya tahun ini masih banyak, dan biar supaya tidak gosong dan merugi, saya memutuskan untuk menggunakannya di tanggal 29—30 November (2 hari), ditambah libur tanggal 1, jadi saya sanggup 5 hari libur. Yey.

Saya berencana pergi ke Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, untuk menyaksikan Orang Utan secara langsung. Dan jikalau ekspresi dominan hujan gini, mereka banyak yang keluar dari sarang. Tapi kemudian, ternyata saya sanggup seruan temen nikah tanggal 3 Desember, so yah saya terpaksa membatalkan planning saya. Sayang sih, tapi yah demi menghormati sahabat that’s okay.

Saya risikonya banting setir cari tujuan lain dan risikonya tercetuslah nama Yogyakarta. Great! Dan saya hanya punya waktu 2 hari buat atur semuanya! Kaprikornus saya mulai riset ke seluruh penjuru dunia maya, baca blog, artikel, Tripadvisor, booking tiket, hotel, everything. Semua harus direncakanan sesempurna mungkin alasannya ialah kali ini saya akan pergi s e n d i r i a n. Yup, solo trip. So excited!

Selasa, 28 November 2017.
Saya berangkat ke Yogya naik bus Rosalia Indah (dari Jember) sekitar pukul 18.30, dengan tiket seharga Rp165.000, yang saya pesan online via website. Pas hingga di pool, saya agak sulit cek in-nya alasannya ialah tampaknya sistem online ticketing mereka masih belum bagus & singkron, jadi mungkin akan lebih gampang jikalau kita beli tiket pribadi on the spot (kalau ngga lagi rame) atau by phone/sms.

Off we go

Saya menduga (dan berharap) akan hingga di Yogya sekitar pukul 06.00 jadi saya sanggup pribadi jalan selagi masih pagi, tapi saya segera menyesalinya ketika risikonya saya tiba di Yogya pukul... 08.00! 

Apa mungkin kalo naik bus patas umum (macem Bus Mila) gitu sanggup lebih cepat yes?

Adi Sucipto Airport

Rabu, 29 November 2017
Saya turun di Bandara Adi Sucipto dan tujuan pertama saya ialah Kompleks Candi Prambanan yang jaraknya hanya 10 menit saja. Saya nyobain naik Transjogja dan ternyata emang nyaman banget, dan cukup membayar Rp3.500 tuk sekali jalan. Pabila kita ingin pergi ke suatu tujuan dan galau pindah-pindah busnya gimana, tanyakan saja kepada para petugas di dalam bus atau halte dan mereka akan bahagia hati akan membantu Anda.

Inside the Transjogja

Begitu hingga halte Prambanan, kita tinggal jalan ke arah timur ±5 menit, dan sampailah kita di Candi Prambanan. Agak kzl juga ya ternyata disana udah rame banget orang, ada rombongan bus juga, sehingga akan sangat amat susah buat dapet foto yang “bersih”. Padahal bukan hari libur lho, tapi teteup aja banyak yang kesana. Hft.

Udah rame banget yha Alloh

Oke, jadi di loket tiket Candi Prambanan ini ada beberapa opsi. Kalau kita cuman mau masuk ke Prambanan harga tiketnya Rp40.000, jikalau mau ke Prambanan & Keraton Ratu Boko tiket terusannya Rp75.000, dan jikalau mau ke Prambanan + Candi Plaosan & Sojiwan, harganya Rp60.000. Dan kita akan disediakan shuttle bus gratis untuk paket ini.

The ticket counter

Saya berniat mengunjungi semua tempat tersebut, dan beberapa candi lain—yang dari yang saya baca, di sekitar Prambanan ini paling tidak ada 12 candi yang letaknya tidak terlalu, so I really really wanted to visit them all. Saya risikonya beli tiket kanal PrambananRatu Boko dulu, gres nanti beli lagi buat ke Plaosan & Sojiwan alasannya ialah rute kedua paket ini saling berlawanan arah.

Saya lantas memasuki area Prambanan dan mata saya pribadi tertuju pada bangunan candi yang terletak di tengah sana...

Welcome...

Omaygat.. risikonya saya sanggup melihatnya secara langsung!

So prettyy..

The majestic Prambanan

Sebagai candi hindu terbesar di Indonesia, dan salah satu yang tercantik di Asia Tenggara, Prambanan tentu menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru negeri, dan penjuru dunia. Letaknya unik, pintu masuknya berada di wilayah Klaten, Jawa Tengah, sementara candinya sendiri masuk wilayah Sleman, Yogyakarta. Kaprikornus pas di perbatasan.

Standing tall

Kompleks Prambanan sendiri dibangun pertama kali pada 850 M oleh Rakai Pikatan/Mpu Panuku (Raja Mataram Kuno) dengan nama awal Siwagrha (“Rumah Siwa”)/Siwalaya (“Alam Siwa”), dan memang candi terbesar di sana ialah Candi Siwa. Pada tahun 930-an, Prambanan sempat terlantar alasannya ialah ibukota kerajaan pindah ke Jawa Timur, hingga kemudian rusak dan runtuh, terlebih pasca gempa pada era ke-16.

Dan alasannya ialah ketidaktahuan warga mengenai latar belakang munculnya candi tersebut, maka “terciptalah” dongeng Roro Jonggrang yang termahsyur itu.

Brahma Temple

Brahma statue

Wishnu Temple

Prambanan ditemukan kembali pada tahun 1733 ketika pendudukan Inggris, kemudian mulai dipugar tahun 1918, dan terus direnovasi bahkan hingga ketika ini. Apalagi beberapa bab candi ada yang rusak tanggapan gempa pada 2006 silam.

The renovations

Keindahan bangunan candi memang benar-benar breathtaking. Bahkan meski hujan waktu itu, tidak menyurutkan niat para wisatawan untuk berkeliling, dan tentu saja, tiada henti-hentinya mengambil foto. Hft.

Siwa Temple, super crowded

Saya yang jalan sendirian tentu agak susah untuk ngambil foto diri sendiri, tapi yah, saya juga bukan orang yang suka selfie anyway, jadi saya cuma ingin mengambil gambar sudut-sudut Prambanan yang cantik, dan higienis dari “orang”. Tapi hal itu sangat, sangat, sangat susah dengan banyaknya orang yang berlalu-lalang. Akhirnya saya memutuskan untuk cabut dari Candi Prambanan dan mulai jalan ke candi-candi lain di sekitarnya.

Garuda Temple

Di area Prambanan ini, ada tiga candi lain yang letaknya sangat berdekatan, yakni Candi Lumbung, Bubrah, dan Sewu. Kalau mau kesana kita sanggup jalan kaki, naik kereta kelinci, kendaraan beroda empat golf, atau sewa sepeda—seperti yang saya lakukan waktu itu. Harga sewanya Rp10.000 untuk 30 menit. Well that was fun sepedaan keliling Prambanan, dan udah usang juga semenjak terakhir kali saya naik sepeda engkol.

Bike rental

Berbeda dengan Prambanan, ketiga candi ini merupakan candi Buddha. Candi Lumbung dibangun pada era ke-9, dan kondisinya masih relatif bagus. Candi Bubrah, juga dibangun pada era ke-9 dan masih dilakukan renovasi hingga ketika ini.


Lumbung Temple


Bubrah Temple

Candi Sewu/Manjusrigrha (“Rumah Manjusri/Boddhisatwa”) dibangun pada era ke-8 dan merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua sehabis Borobudur, tetapi lebih renta dari Borobudur dan Prambanan. Candi ini mempunyai luas dasar 185 meter x 165 meter, dengan jumlah candi sebanyak 249 buah, dan tinggi candi utama mencapai 30 meter.


Sewu Temple

Akhirnya gres di tempat inilah keadaan benar-benar sepi jadi saya sanggup puas foto-foto dan bahkan foto diri sendiri pake timer, hehe...


Finally

Lanjut, sehabis ngembaliin sepeda, saya jalan menuju tempat mangkal shuttle bus sambil berhenti-berhenti sejenak di beberapa titik, menyerupai ada bapak-bapak pelukis yang lukisannya bagus banget dan kia sanggup beljar juga, kemudian ada cafe dengan latar Candi Prambanan yang kece, ada museum tapi sayang lagi tutup, terus ada sangkar rusa, dan ada juga area buat main Jemparingan. Apa itu?

The paint master

Prambanan-overlooking cafe

Currently-closed museum

Deer's park

Jemparingan ialah seni memanah kuno orisinil Yogyakarta yang dulu sering dimainkan di wilayah kerajaan. Dengan harga Rp20.000, kita akan menerima 12 anak panah dan seorang pelatih yang akan memandu. Saya tertarik nyoba, terlebih sehabis melihatnya di The Amazing Race Asia Season 5. Saya sendiri pernah berguru memanah, dulu pas SMP.

Jemparingan as seen on The Amazing Race Asia S5

Sebenernya, Jemparingan yang “bener” dilakukan sambil duduk, tapi ya alasannya ialah waktu itu cuman nyoba-nyoba aja kita mainnya sambil berdiri. Pertama kita akan dipakaikan sabuk dengan wadah anak panah. Kita ambil satu, kemudian pasangkan ke tali busur hingga terdengar suara “ctekk”. Tarik tali hingga kurang lebih 2/3 bab anak panah tertarik ke belakang. Lalu tutup mata kiri, bidik pakai mata kanan. Lalu, let it go!

Fery evergreen

At least, none of the arrows missed the board, wkwk

Puas keliling Prambanan, sekarang saatnya saya lanjut ke Keraton Ratu Boko. Jaraknya sekitar 15 menit naik shuttle bus. DI dalem shuttle, saya kenalan sama solo-traveler lain, @zira_93 asal Pekanbaru, Riau, and we decided untuk jalan bareng. Alhamdulillah, ada yang bantuin foto sahabat jalan.

Welcome to Ratu Boko Palace

Check in counter

Meet @zira_93

First thing first, situs Ratu Boko ini bukan candi ya, tapi kompleks istana. Tempat ini mulai populer semenjak muncul di film AADC 2. Tapi ya emang tempatnya bagus sih. Atau mungkin lebih dirawat semenjak sering dikunjungi wisatawan.



The clean and neat garden

Kompleks seluas ±25 ha ini dibangun di atas bukit dengan ketinggan ±196 mdpl. Di sini terdapat pendopo, tempat tinggal, pemandian, paseban, dan gua. Tempat ini sungguh luas sehingga butuh waktu dan tenaga untuk menjelajahi semua sudutnya.




Some of the building inside the palace

Dan salah satu yang paling iconic di sini adalah... gerbang masuknya. Kalau kita gugling, niscaya banyak orang yang foto dengan latar belakang gerbang ini. Apalagi jikalau pas sunset, beuh kece dah pokokna.


Pas kami selesai keliling Keraton Ratu Boko, hujan deras tiba-tiba turun membasahi bumi. Saya & @zira_93 numpang berteduh di information center, dan kami iseng tanya-tanya soal transportasi menuju Tebing Breksi, salah satu objek wisata yang letaknya ngga jauh dari sana. Tapi ternyata ya emang ngga ada transportasi umum buat kesana, bahkan ojek sekalipun. Kalau mau nyari ojek, kita mesti turun dulu, gres naik lagi.

Namun betapa beruntungnya kami, bapak dan ibu petugas yang ada di sana mau membantu kami buat nyariin kendaraan ke sana. Dan risikonya kami dapet satu motor (yang risikonya kami sewa seharga Rp50.000, meskipun ngga dipatok bayar sebenernya) milik salah seorang pekerja di sana. Jadilah saya sama @zira_93 boncengan ke Tebing BreksiWhat a lucky day.


Tebing Breksi

Jarak menuju Tebing Breksi sekitar 1 km dari situs Ratu Boko, tapi hati-hati alasannya ialah tampaknya ada dua jalur yang sanggup dilalui. Beruntung, kami ketemu & tanya sama bawah umur sekitar jadi kami sanggup lewat jalan yang lebih kondusif dan landai (katanya).





Some of the iconic spots there

Tebing Breksi ini tergolong objek wisata gres ya, dan jadi ngehits sehabis foto-fotonya menyebar di socmed. Sejatinya, tempat ini merupakan penambangan watu breksi yang berasal dari endapan bubuk vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran. Dan kini, tempat ini sudah dipercantik dengan adanya tangga menuju puncak gemilang cahaya, ada ukir-ukiran wayang, ular naga, dan ada kemudahan tambahan menyerupai tempat makan dan tempat pertunjukkan. Biaya masuknya sangat terjangkau, cukup dengan membayar parkir seharga Rp2.000 sahaja (kalau ngga salah).


View from above

Ayah, saya mau turun!


Next on, sehabis menikmati pemandangan dari atas Tebing Breksi, kami memacu motor kami lebih naik lagi menuju Candi Ijo, sekitar 200 meter jaraknya. Dan tiket masuk ke tempat ini ialah Rp5.000 saja.



Ijo Temple

Candi Ijo dibangun pada era ke-10 hingga 11, dan merupakan candi tertinggi di Yogyakarta. Dinamakan Candi Ijo (“Hijau”) alasannya ialah ia dibangun di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo. Dari atas sini, kita sanggup melihat pemandangan alam Yogyakarta yang indah, ditemani semilir angin berhembus. Tempat ini juga seringkali dijadikan lokasi menikmati matahari terbenam.


Anw, hari makin sore dan kami harus ngembaliin motor yang kami sewa. Sesampainya di Keraton Ratu Boko, ngga usang kemudian shuttle bus tiba dan kami pun kembali ke Prambanan. Kami keliling Prambanan (lagi, karna si @zira_93 ternyata belum sempet keliling), abis itu kita makan cz we’re so so so starving, dan tiba saatnya kami berpisah.

Kaki ini rasanya udah ngga berpengaruh lagi dipake jalan. Pegel anet. Belum lagi ngegembol tas isi pakean, laptop, dsb. Akhirnya saya ngga ngelanjutin ke Plaosan & Sojiwan (berhubung udah sore banget juga). Kaprikornus saya memutuskan untuk kembali ke kota dan cek in di penginapan.

Oiya, waktu itu saya nginep di Metro Guest House, di Jalan Prawirotaman 2 No. 71. Saya pesen via AiryRooms, pas ada promo 50%, jadi saya total bayar Rp190.000-an untuk 2 malam. Lumayan banget khan.

Metro Guest House

Sementara buat keliling di Yogya, saya sewa motor dari F-Rent, dengan total biaya Rp190.000 untuk 3 hari. Saya udah janjian ambil motornya di deket R.S. Bethesda (sepulang saya dari Prambanan), dan ternyata sore itu turun hujan dueres banget ya Alloh. Saya sempet denger emang jikalau di Yogya lagi kena angin ribut dan sempet banjir di beberapa tempat. Tapi saya teteup nekat aja berangkat, berharap pas saya di sana cuaca akan bersahabat.

Saya risikonya motoran dari R.S. Bethesda menuju penginapan. Jaraknya ±5 km / 25 menit, kata gugel maps. Ngga terlalu jauh lah ya. Namun ternyata, perjalanan itu... benar-benar... tidak mudah! It was a nightmare!

Hujan turun dueres banget, angin, badai, dan di beberapa titik banjir parah! Sampai risikonya macet. Sempet takut mesin mati kerana airnya menggenang tidak mengecewakan tinggi. Baju ini udah ngga karuan berair sampe dalem-dalem, ditambah semburan-semburan air dari kendaraan yang lewat.

Kejadian malam itu
(via kbr.id)

Sementara saya , yang berkendara sendirian, sangat sangat susah untuk nyetir, sambil liat navigasi. Harus berhenti dulu, liat maps, gres jalan lagi. Saya yakin jalan yang saya ambil udah bener. Tapi... kok ngga nyampe-nyampe ya. Jalan yang saya lalui juga makin sepi, gelap, dan seyem. Udah ngga yummy nih feeling. Akhirnya saya melipir dulu di sebuah Indomarch dan mengecek maps. Dan yang saya takutnya benar-benar terjadi.

Saya nyasar pemirsah! Di tempat Godean, mbuh iku nang ndi pokoknya jalurnya berlawanan dengan arah yang seharusnya saya tuju. Yha Alloh, pengen nangys rasanya.

Saya risikonya hingga di home stay sekitar pukul 21.00. Dari saya berangkat sekitar Maghrib. Heft. Tapi alhamdulillah. Sampai dengan selamat, meskipun berair kuyup dan remek kabeh.

Hari berikutnya, saya berencana ke Borobudur, Magelang. Motoran pagi-pagi, it will be so fun! Dan biar supaya kekinian, saya juga mau mengikutin jejak-jejak Rangga & Cinta di AADC 2. Ceileh.

So stay tune...



NaraHubung:
Rosalia Indah (Jember Pool)
Jl. Dharmawangsa No. 7, Jubung, Sukorambi, Kab. Jember, Jawa Timur 68151
Telp.: (0331) 712447, 081567898422
Website: www.rosalia-indah.co.id

Candi Prambanan
Bokoharjo, Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta
Telp.: 024 8646 2345
Email: info@borobudurpark.co.id, marketing@borobudurpark.co.id
Website: borobudurpark.com

Keraton Ratu Boko
Bokoharjo, Prambanan, Kab. Sleman, Yogyakarta
Telp.: 024 8646 2345
Email: info@borobudurpark.co.id, marketing@borobudurpark.co.id
Website: borobudurpark.com

Taman Tebing Breksi
Groyokan, Blengkong, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta

Candi Ijo
Bukit Ijo, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta

FRent Jogja (Sewa Motor)
Jl. Mawar V No. 8, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY
Telp/WA: 087838938806

Metro Guest House (Airy Mergangsan Prawirotaman Dua 71)
Jl. Prawirotaman 2 No. 71, Brontokusuman, Kota Yogyakarta, DIY
Telp.: (0274) 372364



Thanks-List:
@zira_93, for the short-but-fun companion
wikipedia.org, for the info,
YOU for reading this! :)

Sumber http://ferydyan.blogspot.com

Saya selalu ingin berkunjung ke Yogyakarta , since like.. forever . Tempat ini kan jadi destinasi wisata yang wajib ya bagi seluruh rakyat ...
Ha Njo Dolan Minggu, 24 Desember 2017