Ads

Ads
Menu
Hasil penelusuran untuk my-first-airbnb-experience
Travel Agent Penyedia Info Wisata



Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan. Langit biru elektrik yang menyelimuti Pulau Milos menyambut para penumpang feri yang kebanyakan turis. Saya dan Diyan berjalan keluar, mencari John dan ayahnya, serta kendaraan beroda empat Hyundai berwarna abu-abu. "Itu dia! Persis yang di foto Airbnb," seru Diyan menunjuk laki-laki tegap berkacamata hitam ala Bono. Kami menghampirinya, bersalaman, kemudian ia mengenalkan kami pada ayahnya, Andreas. Pria yang kelihatannya berusia 70-an tahun ini menyambut ramah dengan senyumnya dan mempersilakan kami masuk ke mobil.

Tak ada kata-kata yang dilontarkan alasannya Andreas tak dapat berbahasa Inggris. Ia membawa kami ke rumahnya, daerah kami akan menginap. John menyusul naik mobilnya sendiri. Di rumah, Katerina sudah menanti, yaitu istrinya Andreas dan ibunya John. Sama ibarat Andreas, ia hanya dapat berbahasa Yunani.


(Baca juga: My First Airbnb Experience)

 Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan Keramahan Host Airbnb Tanpa Kata-Kata
John dan Katerina menjelaskan rute di Milos pada Diyan.
 Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan Keramahan Host Airbnb Tanpa Kata-Kata
Katerina memperlihatkan buku wisata dalam bahasa Yunani.
   

Di antara ketiga orang host ini, cuma John yang lancar berbahasa Inggris. Sayangnya ia harus segera kembali bekerja. Setelah membantu kami menghubungi daerah penyewaan motor, ia pun bergegas. Andreas pun harus pergi mengurus sesuatu. Tinggallah kami dengan Katerina dan selembar peta serta buku wisata Milos dalam bahasa Yunani. 

"This, Catacombe. Castro and Polonia," Diyan menunjuk tiga daerah di peta yang ingin kami kunjungi di Milos. Katerina, sesudah menyajikan "welcome cake", berusaha menjelaskan bagaimana rute ke sana dan ibarat apa kondisinya, memakai 'bahasa Tarzan'. Saat menjelaskan Castro yang berada di atas bukit, ia memeragakan gerakan naik tangga dan lisan ngos-ngosan, kemudian meniup-niup dengan mengibas-ngibaskan tangan yang mengambarkan banyak angin. Benar saja, pas sorenya kami ke Castro, memang menanjak bukit itu tidak mengecewakan bikin capek, dan angin bertiup kencang hingga kamera pun kurang stabil ketika saya memotret.

 Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan Keramahan Host Airbnb Tanpa Kata-Kata
Kamar kami yang pintu sebelah kanan, lantai bawah.
   

Andreas dan Katerina menempati lantai dua rumah bercat putih yang bangkit di tengah tanah luas ini. Lantai dasar terdiri dari dua kamar yang disewakan, masing-masing dengan kanal pribadi ke halaman. Mirip konsep Airbnb kami yang di Litochoro, cuma ini kamarnya lebih kecil dan fasilitas lebih sederhana. Di dalam kamar tersedia kompor listrik kecil, TV, koneksi wifi yang labil, dan kamar mandi. Semuanya bersih, terawat, entah ini kamar gres direnovasi atau bagaimana. Secara lokasi, rumah Andreas dan Katerina agak jauh dari mana-mana, bahkan dari tetangga. Jalan-jalan kami sangat terbantu okeh motor sewaan, tapi pas hujan kami cuma dapat menunggu di kamar, alasannya tampaknya bus pun jarang lewat.


 Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan Keramahan Host Airbnb Tanpa Kata-Kata
Cuma 1 kamar tapi lengkap dengan dapur mini.
   

 Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan Keramahan Host Airbnb Tanpa Kata-Kata
Belajar bahasa Yunani dengan nonton Friends.


 Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan Keramahan Host Airbnb Tanpa Kata-Kata
Kangen blogging, oven roti pun dikira laptop. Blogger halusinasi.


Namun begitu, pengalaman menginap di sini yakni salah satu pengalaman interaksi dengan orang lokal yang paling berkesan bagi kami. Katerina dan Andreas tak surut niatnya untuk memperlihatkan pelayanan yang baik pada tamu, walaupun susah mereka melakukannya alasannya hambatan bahasa. Ini mengingatkan kami untuk selalu bersikap membantu pada tamu-tamu Airbnb kami. 

Kalau kamu, pengalaman fasilitas apa yang paling berkesan?


 Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan Keramahan Host Airbnb Tanpa Kata-Kata
Nangkring di Castro, atas rekomendasi Katerina.
   

* Tema 28 Days Blogging Challenge kali ini yakni 'review akomodasi'.

Pintu besi dek kendaraan beroda empat kapal feri diturunkan. Langit biru elektrik yang menyelimuti Pulau Milos menyambut para penumpa...
Ha Njo Dolan Selasa, 10 April 2018