Ads

Ads
Menu
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Ngabuburit Di Kampoeng Ramadhan Sumohadiwijayan Kajen, Bikin Puasa Lebih Berwarna

Punya rencana ngabuburit di kampung orang lain dua atau tiga hari di bulan ampunan Ramadhan tahun ini? Coba saja ke Kampoeng Ramadhan Sumohadiwijayan Kajen, niscaya bakal bikin Bulan Suci Anda lebih berwarna.

Berdasarkan video dari akun Instagram @kampoengramadhankadjen diinfornasikan bahwa Kampoeng Ramadhan Sumohadiwijayan Kajen 2019 atau yang ketiga ini berlokasi sama sebagaimana tahun kemudian di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) tepatnya di Kompleks Halaman Selatan Balai Desa Kajen (sepanjang Jalan Kandjengan), pertigaan jalan desa tersebut, mulai 1-15 Ramadhan 1440 H atau tanggal 6-20 Mei 2019.

Puluhan pedagang dipastikan akan kembali mewarnai sepanjang tepi jalan balai desa tersebut.

Aneka panganan dan minuman khas berbuka puasa atau takjil akan menjadi sajian utama para pedagang dalam even tahunan yang digawangi Karang Taruna Sumohadiwidjaya Kajen.

Pengunjung juga akan dihibur dengan bermacam kesenian Islami antara lain rebana, tongtek, dan musik akustik dari banyak sekali komunitas yang ada di Kajen.

Ribuan pengunjung baik dari kalangan warga, santriwan-santriwati dari sekitar Kajen dan pengunjung dari banyak sekali kota di Jateng diperkirakan akan kembali memadati area Kampoeng Ramadhan Sumohadiwijayan Kajen tahun ini sebagaimana tahun lalu.

Menurut Ketua Pelaksana Kampoeng Ramadhan Sumohadiwijayan Kajen (KRSK) 2019 Aem Alkhajainy, penyelenggaraan KRSK tahun kemudian setiap harinya sekitar seribu-an pengunjung yang datang.

"Sejauh ini masih lebih banyak didominasi pengunjung lokal Kabupaten Pati. Ada juga dari Jepara, Kudus, Demak, dan Semarang," jelas Aem kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA baru-baru ini.

Di Desa Kajen terdapat sebuah makam seorang wali berjulukan K.H.Ahmad Mutamakkin yang haulnya diperingati setiap tanggal 1 pada bulan syuro hingga tanggal 10 syuro (Muharram).

Syeh Ahmad Mutamakin dipercaya sebagai salah satu tokoh yang berjasa besar dalam penyebaran Agama Islam di Utara Pulau Jawa terkhusus wilayah Pati.

Travel Tips
Tak sulit menjangkau Desa Kajen.

Menurut  Gus Farid, Ketua Karang Taruna di Desa Kajen, pengunjung backpacker dari Jakarta yang ingin melihat dan menikmati KRSK 2019, sanggup naik Bus Santika, Bejeu, Nusantara, dan atau Bus Haryanto dari banyak sekali terminal di Jakarta menyerupai Terminal Pulogebang, Kampung Rambutan, Lebak Bulus menuju Terminal Pati.

Selanjutnya naik bus jurusan Tayu kemudian turun di pertigaan Ngemplak. Dari pertigaan itu tinggal jalan kaki sekitar 100 meter ke Kajen.

Biasanya bus dari Jakarta yang ke terminal Pati, lanjut Gus Farid, berangkat pukul 3 sore dengan ongkos Rp 210 ribu per orang selama sekitar 8 jam.

"Ada juga Bus Haryanto dari Lebak Bulus yang melewati pertigaan Ngemplak. Bilang saja turun pertigaan Ngemplak," jelas Gus Farid yang tengah menimba kuliah pascasarjana di UI Depok dan sekarang tinggal di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Soal penginapan atau hotel di Kajen, sementara belum ada. "Tapi sanggup tinggal izin di rumah warga atau di pesantren. Ada 40 pesantren lebih di sini. Kalau ke pesantren minta izin sama pengasuh atau kiai pesantrennya. Kalau di rumah warga sanggup minta isu dengan Mas Aem," tambah Gus Farid.

Di Kajen, sambungnya  juga sudah ada ojek online, jadi memudahkan backpacker jikalau mau kemana-mana.

"Objek wisata di Kajen banyak situsnya antara lain Makam, Masjid, dan Heritage. Nanti detilnya sanggup bertanya dengan Mas Zuli sebagai pemandu untuk wisata religi dan sejarah di Kajen," pungkas Gus Farid.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. kampoengramadhankadjen & aem

Captions:
1. Kampoeng Ramadhan Sumohadiwijayan Kajen (KRSK) siap mewarnai puasa Ramadhan 1440 H/ 2019.
2. Siap ngabuburit memburu aneka takjil khas Ramadhan di KRSK ketiga ini.
3. KRSK tahun kemudian dikunjungi seribuan pengunjung setiap hari.
4. Pengunjung bukan hanya warga lokal dan santriwati-santriwan, pun dari banyak sekali kota di Jateng.
5. Bakal dihibur dengan aneka kesenian Islami.
6. Desa Kajen gampang di Kabupaten Pati, Jateng gampang diakses dari Jakarta dan kota lainnya.




Tidak ada komentar