Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pagi ini bertepatan dengan hari pertama puasa, 1 Ramadhan 1440 H, kehilangan Sekretaris Menteri (Sesmen) Pariwisata-nya, Drs. Ukus Kuswara, MM.
Mantan Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film (NBSF) era Menbudpar Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Jero Wacik ini menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Kabarnya Ukus menderita sakit pembuluh darah sebelum wafat. Beliau dilarikan ke RSPAD pada Sabtu, 4 Mei 2019.
Berdasarkan isu dari Sekretariat Kemenpar, dia wafat, Senin (6/5/2019), pukul 06.15 WIB.
Jenazah almarhum kemudian disemayamkan dan disalatkan di Ruang Melati Rumah Duka RSPAD sebelum diberangkatkan ke Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata pada pukul 09. 30 WIB.
Setelah disalatkan di gedung Kemenpar yang juga dihadiri Menpar Arief Yahya dan sejumlah petinggi Kemenpar lainnya, mayat laki-laki berdarah Sunda ini eksklusif dibawa ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat.
Jenazah diperkirakan datang di Kuningan paling lambat pukul 14:30 WIB, dan rencananya diterima Bupati Kuningan kemudian disalatkan di Masjid Agung Kuningan.
Selanjutnya mayat laki-laki berkumis yang murah senyum itu akan diantar ke liang lahat di pemakaman keluarga di Jln. Raya Sindang Sinor, Desa Sindang Sinor, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan, Jawa Barat.
Selama meliput hal-hal terkait kebudayaan dan kepariwisataan, Ukus kerap menjadi nara sumber banyak sekali culture & tourism events bagi Travelplus Indonesia.
Rekam jejak digital Ukus, baik itu foto-foto dan pendapat/pernyataannya pun masih tayang di Travelplus Indonesia hingga ketika ini, di antaranya dalam goresan pena berjudul:
"Menanamkan Budi Pekerti Berbasis Jawa" (https://hanjodolan.blogspot.com//search?q=menanamkan-budi-pekerti-berbasis-jawa?m=1);
"Tiga Tugas Khusus Dirjen NBSF Baru" (https://hanjodolan.blogspot.com//search?q=menanamkan-budi-pekerti-berbasis-jawa?m=1);
"Ini Jawaban Kemenparekraf Soal Nilai Pelayanan Publik Terendah Versi KPK" (https://hanjodolan.blogspot.com//search?q=menanamkan-budi-pekerti-berbasis-jawa?m=1);
"Kande-Kandea, Bukan Sekadar Makan Bersama dalam Balutan Festival Budaya Tua Buton" (https://hanjodolan.blogspot.com//search?q=menanamkan-budi-pekerti-berbasis-jawa?m=1);
"Festival Krakatau 2016 Tawarkan 5 Tur Jelajah & Business Meeting" (https://hanjodolan.blogspot.com//search?q=menanamkan-budi-pekerti-berbasis-jawa?m=1);
"Kabupaten Buru Angkat Potensi Wisata Lewat Festival Pesona Bupolo"(https://hanjodolan.blogspot.com//search?q=menanamkan-budi-pekerti-berbasis-jawa?m=1);
"Bravo, Indonesia Raih Predikat The Famaous Next Destination"
(https://hanjodolan.blogspot.com//search?q=menanamkan-budi-pekerti-berbasis-jawa?m=1);
Dan goresan pena bertajuk "Tiga Hal yang Bikin Bazar Pesona Ramadhan Kemenpar Tampil Lebih Keren" (https://hanjodolan.blogspot.com//search?q=menanamkan-budi-pekerti-berbasis-jawa?m=1).
Sebagai isu tambahan, dua hari sebelum mengidap sakit, Ukus sempat memimpin program Wonderful Noon, adalah ajang yang mempertemukan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) dengan pegiat media umum untuk memajukan pariwisata Indonesia.
Dalam kabar lelayu ini, TravelPlus Indonesia sekaligus mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, turut berduka atas wafatnya Ukus Kuswara, biar almarhum diterima semua amal kebaikannya dan diberi daerah terbaik di sana, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok.kemenpar
Captions:
1. Ukus Kuswara ketika menghadiri Festival Budaya Tua Buton.
2. Jenazah Ukus disalatkan di gedung Kemenpar sebelum dibawa ke Kuningan, Jabar.
3. Menpar Arief Yahya dan sejumlah petinggi Kemenpar turut hadir.
4. Ukus ketika bersama Menparekraf Mari Elka Pangestu & Wamenparekraf Sapta Nirwandar.
5. Ukus ketika dilantik menjadi Direktur Jenderal NBSF oleh Menbudpar Jero Wacik.
6. Ukus ketika bersama Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.
7. Ukus bersama Menpar Arief Yahya ketika menyaksikan agresi Diva Pop Titi DJ di Rakornaspar.
8. Wawan Gunawan, anak buah tersayang Ukus Kuswara ketika menjenguk almarhum di RS.
Tidak ada komentar