.jpg)
MENGENAL SI MANIS : BUAH MATOA JAYAPURA
Kota Jayapura merupakan tempat yang terletak paling timur wilayah kepulauan Indonesia, terbagi dalam 39 desa 5 kecamatan, diantaranya kecamatan Muara Tami, kecamatan Adepura, kecamatan Heram, kecamatan Jayapura Selatan dan kecamatan Jayapura Utara. Sektor terpenting yang paling banyak terdapat di kota ini ialah sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian merupakan komoditi unggul menyerupai tumbuhan perkebunan dengan khusus pengembangan dan budidaya tumbuhan kakao, kelapa sawit dan kelapa. Sub sektor pertanian komoditi yang sering dibudidayakan disini ialah jagung dan ubi kayu. Disamping itu jasa pariwisata juga merupakan sektor perekonomian penting yang final - final ini banyak dikembangkan terutama wisata alam menyerupai mengenal si manis : buah matoa Jayapura.
Jika anda mendapat kesempatan untuk berlibur ke kota Jayapura, sempatkan untuk menikmati beberapa wisata kecil yang hampir terlupakan oleh kita sebagai wisatawan lokal dan turis asing. Salah satunya ialah wisata berburu buah matoa yang merupakan satu - satunya buah orisinil dari kota Jayapura. Matoa (Pometia Pinnata) merupakan pohon khas yang tumbuh di dataran tinggi Papua, termasuk ke dalam kategori pohon besar, mempunyai tinggi rata - rata 18 meter dan berdiameter rata - rata maksimum 100 cm. Biasanya mempunyai masa panen hanya sekali dalam setahun. Mulai berbunga pada awal bulan Juli hingga final bulan Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan setelahnya.
Pohon ini tumbuh baik pada tempat dengan kondisi tanah kering (mudah menyerap air, tidak tergenang) dan mempunyai lapisan tanah cukup tebal. Iklim yang cocok untuk tumbuhan ini ialah beriklim rata - rata curah hujan mencapai (>1200 mm/tahun). Matoa sendiri dikenal mempunyai 2 jenis/spesies yaitu matoa kelapa dan matoa papeda. Kalau matoa kelapa terdapat tekstur daging buah yang kenyal, rasa lebih manis menyerupai buah rambutan Aceh sedangkan matoa papeda ialah buah matoa dengan daging buah agak lembek dan lengket, rasa tergantung panen, jikalau gagal berasa sedikit asam. Tanaman ini dikenal sebagai pohon orisinil Papua yang paling gampang beraptasi dengan cuaca panas maupun dingin, disamping tahan terhadap beberapa jenis serangga perusak buah sehingga termasuk salah satu flora yang gampang pemeliharaannya.
Meskipun budidaya pohon ini sangat gampang tetapi termasuk salah satu buah langka, hanya gampang ditemukan dan banyak dijual di kota Jayapura terutama tempat pinggiran jalan raya Sentani, seorang mamak siap menjual buah matoa kelapa dan matoa papeda dengan timbangan per kilonya rata - rata Rp.65.000,- lalu buah yang sudah dibeli akan dimasukkan ke dalam kantung plastik sesuai jenisnya.
Itu ialah harga buah matoa jenis papeda dengan ukuran jumbo alias panen berhasil. Terdengar cukup mahal bukan ? Tetapi jikalau anda hendak membeli buah matoa kelapa, harganya sedikit lebih mahal untuk yang berukuran jumbo, per satu kilogram matoa kelapa dipatok seharga Rp.130.000,-. Untuk wisatawan di luar tempat apalagi turis mancanegara, biasanya mereka menjual buah - buah matoa tersebut dalam sistem borongan yaitu satu karung buah matoa ukuran jumbo dengan hasil panen anggun yaitu kurang lebih 30 kg, anda dikenakan harga Rp. 5 juta.
Bagaimana memetik buah ini ? Pohon matoa banyak dijumpai di tengah hutan, jadi jikalau animo panen tiba, pemetik buah bersiap - siap secara grup menuju hutan untuk memanen buah - buahan tersebut. Perlengkapannya hanya karung - karung yang telah rapi dimasukkan ke dalam truk pengangkut buah matoa. Antara bulan Agustus - November ialah animo panen buah matoa, dimana - mana terutama pasar - pasar tradisional akan banyak dijumpai buah ini dari harga termurah hingga paling mahal tergantung dari hasil panen.
Tekstur buah yang lembut, daging banyak mengandung air, rasa yang unik dan mempunyai kulit luar yang keras mengakibatkan buah ini tahan usang sehingga menciptakan banyak orang yang bahagia mengkonsumsi buah matoa sebagai salah satu buah yang banyak mengandung vitamin, jadi untuk oleh-oleh anda jalan - jalan ke kota Jayapura, tidak ada salahnya menentukan buah ini.
Jangan lupa, berburu buah matoa ketika panen buah datang dan tentunya ketika anda berkunjung ke Jayapura, ya !
Tidak ada komentar