Pada awal mulanya, EU didirikan oleh 6 negara Eropa untuk menghilangkan ketegangan diantara negara-negara Eropa pasca perang dunia 2 yang mengerikan. Selain itu EU juga dibuat sebagai platform kerjasama ekonomi dan sebagai tandingan dari Uni Soviet pada masa itu. Pada tahun 1973, UK memutuskan untuk begabung dengan EU dan setelahnya EU terus berkembang dan tumbuh hingga ketika ini.
Lalu EU pendeknya mempunyai 2 fungsi pokok dan banyak fungsi minor lainnya. Pendeknya, yang pertama, perdagangan umum antara negara anggota EU menjadi lebih gampang alasannya menghilangkan "halangan" yang ada antar negara. Yang kedua, EU juga menerapkan sistem Common Visa, yaitu suatu sistem visa yang menciptakan setiap penduduk negara anggota EU lebih gampang berpindah dan menetap di dalam negara EU lainnya. Meskipun dengan semua fungsi tersebut dan UK sudah usang bergabung dengan EU, informasi ihwal apakah perlu atau tidak UK tetap bergabung dengan EU, tetap menjadi topik debat yang panas di sana. Dan setiap tahunnya makin banyak pihak yang mendorong UK untuk keluar dari EU.
Apakah alasannya? Alasannya UK tidak "tersandera" lagi oleh EU, yang mana UK merasa bahwa banyak peraturan EU yang memberatkan pihak mereka. Selain itu, biaya tahunan keanggotaan EU yang perlu dibayarkan oleh UK dianggap memberatkan saja dan tidak ada timbal baliknya bagi UK. Dan alasan lain yaitu makin banyaknya jumlah imigran dari negara EU lainnya yang mencari pekerjaan di UK setiap tahunnya. Hal ini didukung oleh data yang pertanda makin banyaknya kelahiran oleh penduduk abnormal setiap tahunnya. Oleh karenanya, UK merasa harus kembali merdeka untuk mengontrol perbatasannya dan menerapkan peraturannya sendiri.
Sejauh ini, belum ada yang tahu persis efek apa yang akan terjadi pada UK, EU, bahkan dunia. Masih banyak spekulasi dan prediksi yang beredar ketika ini. Salah satu prediksi menyebutkan bahwa hal ini akan berujung pada pecahnya UK itu sendiri, bahkan juga mungkin EU. Tetapi terlepas dari prediksi itu semua, yang kita ketahui kini faktanya mata uang pounsterling jatuh tajam alasannya ketidak stabilan politik di UK.
Memang, Brexit merupakan permasalahan yang rumit, tetapi agar artikel cukup membantu Anda memahaminya. Terima kasih dan hingga ketemu lagi.
Tidak ada komentar