Ads

Ads
Menu
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Pemimpin Budbahasa Suku Baduy Dalam

Suku baduy dalam : Sepertinya tidak habis membahas keunikan dari budaya-budaya yang ada di Indonesia. Banyak hal yang dapat di pelajari dan menjadi materi pelajaran untuk kita. Suku-suku budbahasa yang dikala ini masih lestari, haruslah menjadi materi pelajaran untuk kita semoga dapat berguru dari mereka. Suku baduy dalam ialah satu dari sekian banyak suku adata yang masih ada di Indonesia ini. Mereka mempunyai kehidupan yang sangat mempertahankan budaya nenek moyang.

Kali ini sukubaduydalam.blogspot.com mau membuatkan pemimpin budbahasa . Suku baduy dalam terbagi ke dalam tiga desa yaitu : Cibeo, Cikatawarna, cikeusik. Sebetulnya jikalau di gabung dengan suku baduy luar, jumlah seluruh desa yang ada jumlahnya 57 desa. Masing-masing desa ini di pimpin oleh seorang Jaro. Sedikit pelengkap untuk , selain ada Jaro, mereka juga mengenal namanya Pu’un.

Di bawah ini ialah beberapa nama Jaro beserta nama desa nya :
Suku baduy dalam :

1. Desa Cibeo di pimpin oleh Jaro Sami
2. Desa Cikatawarna di pimpin oleh Jaro Jaming
3. Desa Cikeusik di pimpin oleh Jaro Alim

Suku baduy luar :
1. Jaro Dainah
2. Jaro Sedi
3. Jaro Arji

Suku baduy dalam selain ada Jaro, juga mengenal adanya Pu’un. Konon Pu’un secara strata social lebih tinggi di banding Jaro. Tentu mempunyai peranan yang lebih penting juga.

1. Desa Cibeo di pimpin Pu’un Jasdi
2. Desa Cikatawarna di pimpin Pu’un Sangsang
3. Cikeusik di pimpin Pu’un Yasih

Pu’un ialah orang yang di yakini mempunyai kelebihan yang berbeda di banding warga biasa. Mereka ialah kawasan tumpuan warganya. Dari mulai memilih kapan masa tanam dan kapan masa panen. Serta yang berhak menerapkan aturan adat, mengobati yang sakit, dan memilih kapan masuk waktu Kawalu, yaitu masa puasa untuk warga Baduy.

Karena posisinya sebagai pemimpin, Pu’un sangat mempunyai prioritas utama di tengah warganya. Kata-katanya sangat di dengar oleh seluruh warga. Kebiasaan Pu’un ialah menyendiri dalam kurun waktu biasanya berminggu-minggu. Mereka jarang sekali keluar rumah sehingga mempunyai kawasan mandi tersendiri. sedangkan secara umum warganya mandi di sungai.
 



Sumber http://sukubaduydalam2.blogspot.com

Tidak ada komentar