- Budaya dan budpekerti istiadat Suku Sasak Lombok seakan tidak pernah habis untuk ditelusuri, salah satu acara budpekerti yang belum diketahui masyarakat pada umumnya yaitu aktifitas "Kecimol".
Apakah Kecimol itu?? Kecimol merupakan grup band yang beranggotakan lebih dari 20 orang yang masing-masing memainkan alat musik masing-masing, mulai dari gitar melodi, gitar pengiring, piano, suling, gendang, pengeras bunyi (Sound) drum dan lain-lain.
Dalam acara kecimol ini, sound sistem yang dipakai sanggup mencapai 4 hingga 6 buah sound sehingga untuk menggerakkannya diperlukan sebuah gerobak yang sanggup di tarik oleh 1 hingga 2 orang insan dewasa. Kecimol biasanya dipakai untuk mengiring pengantin untuk berkunjung (bejango, sasak red) ke rumah mempelai wanita yang berjalan beriringan bersama pemuda-pemuda yang dirias mengiring pengantin.
Kecimol kurang lebih berfungsi sama dengan "Gendang Bleq" yaitu sama-sama dipakai untuk mengiring atau menyambut pengantin. Kecimol baru-baru tercipta di pulau Lombok, pembentukannya memang sangat jauh dari pada "Gendang Bleq", walaupun demikian grup band ini boleh dikatak sangat mendominasi "Gendang Bleq", karen dikala ini kecimol sangat laris di masyarakat Lombok.
Saat anda melintasi dari ujung Lombok Timur hingga Lombok Barat di Mataram dan umumnya pulau Lombok, maka anda akan menyaksikan jalanan yang macet dikala hari ahad biasanya lantaran selalu terhalang dengan budaya kecimol dikala nyongkolan masyarakat Sasak Lombok. Maka dari itu bagi anda yang ngekos ataupun berkunjung ke Lombok berusahalah menghindari sore dikala hari ahad alasannya yaitu sanggup dipastikan ada saja orang nyongkolan yang mengganggu perjalan anda.
Budaya Kecimol bagi masyarakat suku Sasak Lombok sudah menjadi tradisi hingga dikala ini, grup band ini terus bertahan dan selalu menjamur di hampir tiap kecamatan di pulau Lombok. Adapaun penyewaan grup kecimol ini sanggup mencapai jutaan rupiah tergantung terkenalnya grup band kecimol.
Ada beberapa tempat di Lombok Timur yang sangat populer dengan kecimolnya yaitu di Kecamatan Masbagik, Kecamatan sakra dan di kecamatan-kecamatan lainnya di pulau Lombok.
Selamat tiba di Lombok bersama pesona budaya sasak.
Sumber http://catatanlombok.blogspot.com
Salah satu Kegiatan Kecimol |
Dalam acara kecimol ini, sound sistem yang dipakai sanggup mencapai 4 hingga 6 buah sound sehingga untuk menggerakkannya diperlukan sebuah gerobak yang sanggup di tarik oleh 1 hingga 2 orang insan dewasa. Kecimol biasanya dipakai untuk mengiring pengantin untuk berkunjung (bejango, sasak red) ke rumah mempelai wanita yang berjalan beriringan bersama pemuda-pemuda yang dirias mengiring pengantin.
Kecimol kurang lebih berfungsi sama dengan "Gendang Bleq" yaitu sama-sama dipakai untuk mengiring atau menyambut pengantin. Kecimol baru-baru tercipta di pulau Lombok, pembentukannya memang sangat jauh dari pada "Gendang Bleq", walaupun demikian grup band ini boleh dikatak sangat mendominasi "Gendang Bleq", karen dikala ini kecimol sangat laris di masyarakat Lombok.
Saat anda melintasi dari ujung Lombok Timur hingga Lombok Barat di Mataram dan umumnya pulau Lombok, maka anda akan menyaksikan jalanan yang macet dikala hari ahad biasanya lantaran selalu terhalang dengan budaya kecimol dikala nyongkolan masyarakat Sasak Lombok. Maka dari itu bagi anda yang ngekos ataupun berkunjung ke Lombok berusahalah menghindari sore dikala hari ahad alasannya yaitu sanggup dipastikan ada saja orang nyongkolan yang mengganggu perjalan anda.
Budaya Kecimol bagi masyarakat suku Sasak Lombok sudah menjadi tradisi hingga dikala ini, grup band ini terus bertahan dan selalu menjamur di hampir tiap kecamatan di pulau Lombok. Adapaun penyewaan grup kecimol ini sanggup mencapai jutaan rupiah tergantung terkenalnya grup band kecimol.
Ada beberapa tempat di Lombok Timur yang sangat populer dengan kecimolnya yaitu di Kecamatan Masbagik, Kecamatan sakra dan di kecamatan-kecamatan lainnya di pulau Lombok.
Selamat tiba di Lombok bersama pesona budaya sasak.
Tidak ada komentar