- Selamat bertemu kembali, kali ini aku akan mengajak teman-teman untuk mendengar kisah perjalanan aku menuju Gunung Rinjani. Sekitar tahun 2015 lalu, aku bersama 11 orang dalam satu rombongan menapak jalan diantara bukit barisan gunung.
Perjalanan Wisata Rinjani 2015 |
Perjalanan berlanjut ke pos 2, di pos 2 ini yang ada hanya tersedia gubuk kecil berbentuk kawasan bernaung yang tidak dilapisi pagar ataupun bedek, dan di kawasan ini tidak ada sumber mata air. sehingga di kawasan ini kami hanya lewat saja dan beristirahat sebentar saja. Tiada terasa sudah masuk jam 16.00 kami melanjutkan perjalanan kembali menuju pos 3.
Pelawangan Rinjani |
Setelah beberapa ketika istirahat rencana kami pun berubah, atas inisiatif sobat dari sembalun maka kamipun naik ke gunung melalui yang namanya "bukit penyesalan", kenapa dinamakan bukit penyesalan?? berdasarkan dongeng bahwa di bukit ini, setiap orang tampaknya akan menyesal menjalaninya, kenapa?? sebab selain tempatnya yang sangat tinggi juga memakan banyak tenaga, makanya dinamakan "bukit penyesalan", disini kita harus benar-benar bugar, andai saja kita mau kembalipun sama saja lelahnya, sebab itu juga orang mau tidak mau harus tetap melanjutkan perjalanannya.
Cukup usang kami menaiki bukit, bahkan sekitar pukul 00.00 kami pun hingga di pelawangan gunung rinjani. dan di kawasan inilah kami mendirikan tenda untuk bermalam. Kami tidak pribadi bisa tidur, hawa yang cuek menyelimuti tubuh-tubuh kami, bahkan bisa menembus hingga ke dalam sukma kami. bahkan api unggun pun tidak bisa memberi kehangatan.
Setelah subuh kami berangkat dulu menuruni jalan terjal menuju danau "Segara Anak", danau dengan sejuta eksotisme, dengan mitologi lokal yang berdasarkan ceritanya "barang siapa yang melihat danaunya luas berarti umurnya masih panjang, dan sebaliknya barang siapa yang melihat permukaan danau mengecil maka umurnya pun tidak akan usang lagi.
Gunung Rinjani ialah salah satu Gunung dengan predikat "GEO PARK" yang masih alami tidak adanya hasil campur tangan manusia. Maka dari itu musim mwisatawan, baik lokal dan internasional selalu ingin dan kangen akan keindahan gunung Rinjani sebagai sebuah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Bagi yang mau mengunjungi Rinjani sediakanlah bekal yang cukup, atau sewalah jasa Porter maupun Guide untuk meringankan perjalan wisata anda. Hindarilah bepergian ke gunung ketika musim hujan, sebab sudah sering menelan korban, taatilah peraturan dengan memperhatikan penunjuk jalan, dan jagalah keindahan alam rinjani dengan tidak memetik bunga abadi "Edelweys" karena ketika ini bunga tersebut sudah punya undang-undang, juga merupakan tumbuhan yang di lindungi, sebab hidup hanya di Rinjani dan di Chile saja.
Nikmati perjalanan wisata anda dengan selamat. Sumber http://catatanlombok.blogspot.com
Tidak ada komentar