Telaga Rano berada di kecamatan Sahu, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Lokasi telaga ini berada di ketinggian 1000 mdpl di tengah-tengah hutan Sahu. Belum ada saluran ke lokasi ini, namun bagi yang suka petualangan dan trekking, telaga Rano yaitu salah satu tujuan yang paling menarik untuk dikunjungi alasannya yaitu keindahannya yang alami dan juga terdapat beberapa satwa menyerupai rusa dan burung puyuh.
Ada beberapa desa yang sanggup dijadikan titik tolak untuk menuju Telaga Rano menyerupai desa Gamsungi, desa Air Panas, desa Goal, desa Peot, dan desa Sasur. Di antara desa tersebut, desa yang paling sering dijadikan titik tolak menuju Telaga Rano yaitu desa Gamsungi alasannya yaitu sudah terdapat saluran jalan yang sanggup dilalui kendaraan roda empat hingga batas hutan. Di desa tersebut juga ada banyak orang yang sanggup dijadikan penunjuk jalan untuk menuju ke Telaga Rano. Untuk mencapai lokasi ini, sebaiknya siapkan perbekalan dan perlengkapan camping sehingga lebih sanggup menikmati perjalanan. Trekking ke Telaga Rano memang penuh tantangan dan melelahkan alasannya yaitu lokasi yang tidak gampang dicapai.
Telaga Rano terbentuk dari acara vulkanologi ribuan tahun lalu. Telaga ini dikelilingi tebing yang dipenuhi pepohonan lebat dengan ketinggian lebih dari 300 m. Salah satu tebing Telaga Rano mengeluarkan asap belerang. Di tengah Telaga Rano terdapat beberapa pulau kecil. Menurut penduduk setempat pulau-pulau kecil yang berada di tengah Telaga Rano sanggup bergeser dikala tertiup angin dan hal ini dibenarkan oleh salah satu peneliti dari Jawa yang pernah meneliti pulau kecil Telaga Rano.
Sumber: Blog Ikal Keriting |
Tidak ada komentar