Tugu Monumen Nasional (Monas), salah satu simbol Kota Jakarta sekaligus monumen ikonik pujian Indonesia yang sudah populer diseluruh dunia namanya, turut ambil bab dalam gerakan Earth Hour 2019 dengan memadamkan lampu listriknya, Sabtu (30/3) malam selama satu jam.
Hal itu pun dilakukan oleh belasan area dan monumen ikonik di mancanegara lainya ibarat Menara Eiffel di Prancis, Empire State Building (AS), Piramida Giza (Mesir), Colosseum (Italia), Big Ben (Inggris), dan Acropolis ( Yunani).
Selain itu Gedung Opera Sydney di Australia, Istana Kremlin (Rusia), Burj Khalifa (Dubai), Grand Palace (Thailand), Victoria Harbour (Hong Kong), dan Shanghai Tower di China.
Dalam gerakan Earth Hour 2019 itu selain Tugu Monas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga kembali memadamkan lampu listrik di sejumlah titik simbol Kota Jakarta lainnya ibarat Gedung Balaikota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Monumen Nasional (Monas), Patung Arjuna Wijaya, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Patung Pemuda, Patung Pahlawan (Tugu Tani), dan Patung Jenderal Soedirman sebagaimana agresi serupa tahun lalu.
Semua ikon Kota Jakarta dan dunia itu dipadamkan lampu listriknya serentak pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat.
"Terima kasih kepada teman-teman yang telah turut ambil dalam bab dalam gerakan semesta di rumah masing-masing," tulis Anies di akun Instagram (IG)-nya @aniesbaswedan.
Di akunnya Anies membagikan 9 foto simbol-simbol kota Jakarta yang dimatikan lampu listriknya semalam, termasuk foto Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK) yang baru-baru ini ngehits.
Saat TravelPlus Indonesia menulis gosip ini, unggahan itu sudah disukai 45.000 lebih warganet dengan 244 komentar.
"Alhamdulillah Pemprov DKI turut partisipasi Earth Hour. Tapi Jakarta masih terlalu jelas semalam, apakah kurang himbauan fan sosialisasi pak?" tanya pemilik akun @badiubaidillah.
Begitupun kata si-empunya akun @erik_srg. "Tapi sayang pa gedung2 sepanjang sudirman banyak yg ga ikut partisipasi, kami dr komunitas sepeda malam ini menunggu moment padamnya sekitar bunderan HI, masih banyak yg menyala... next kedepan gedung2 sepanjang sudirman hingga thamrin ikut berpartisipasi," ungkapnya.
Ada yang komentar begini: "Maaf saya ga ikutan soalnya tadi nonton debat," kata @nadyazahya.
Sementara @m.fauzabfahmi berujar: "Gubernur rasa presiden". Sedangkan @maghfurz berucap: "Rasanya pengen tinggal di Jakarta lagi".
Lain lagi dengan pemilik akun @isyanacomel96. Dia berkomentar begini: "Pindah jadi gubernur Jawa Timur mau ga pak..?? Ngefans sekali sama pak Anies, agar sehat selalu dalam lindungan Allah ya pak...".
Pada Earth Hour tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta juga mematikan 7 simbol ikonnya tersebut.
Kata Anies saat itu dalam waktu satu jam melaksanakan pemadaman listrik di aneka macam titik, Jakarta berhasil menghemat konsumsi listrik hingga 169,99 megawatt (MW) atau 170 MW jikalau dibulatkan. Angka itu setara dengan penghematan secara materiil hingga Rp 249 juta.
Kata Anies lagi, menurut perhitungan dari World Wildlife Fund for Nature (WWF), pelaksanaan Earth Hour sanggup menghemat energi listrik sebesar 30 persen.
Anies berharap, ke depannya kesadaran masyarakat terhadap penghematan dan efisiensi listrik sanggup diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
Momen mematikan lampu selama satu jam merupakan salah satu perjuangan mencegah bumi dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
Tahun ini, gerakan Earth Hour kabarnya dikuti sebanyak 7.000 kota di 180 negara, berikut belasan area dan monumen ikonik di seluruh dunia termasuk Monas.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @aniesbaswedan
Captions:
1. Kawasan Tugu Monas dipadamkan lampu listriknya semalam pukul 20.30-21.30 WIB dalam rangka ikut berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour 2019.
2. Gedung pemprov DKI Jakarta juga dimatikan lampu listriknya semalam.
Tidak ada komentar