Ads

Ads
Menu
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Karimunjawa Trip: More Than I Expected

Sebenernya udah usang banget pengen main ke Karimunjawa, secara kan destinasi yang “wajib” disambangi untuk para penggemar jalan-jalan yakhan. Cuman emang belum sempet-sempet juga. Kalau dulu kendalanya belum ada penghasilan problem finansial, sementara kalo kini lebih ke problem waktu. Sok sibuk. Sampai akhirnya, gres kemarin ini diajakin sama belum dewasa kantor dan kebetulan saya ada “luang”, alhasil saya dapat join deh

So here where the story begins...




Day 1 – May 5th, 2018

Saya berangkat dari Jakarta, alasannya ialah kebetulan ada kerjaan dari tanggal 2-4 Mei di sana. So begitu kerjaannya kelar, saya eksklusif cus ke Jepara, Jawa Tengah. Saya naik bus Nusantara yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang pukul 17.31. Dan fyi, saya pesen tiketnya lewat Traveloka app. Enak banget deh ni kini ada akomodasi beli tiket bus juga, meskipun belum semua rute tersedia ya, but it helped a lot! Dan dengan dikombinasikan promo ketika itu, harga tiket bus Nusantara jurusan Jakarta—Jepara jadi sebesar Rp150.000-an. Tapi jangan lupa, e-ticket bus ini nanti harus dituker sama tiket fisik di counter PO bersangkutan di terminal/titik keberangkatan.

Saya hingga di Kudus, Jawa Tengah sekitar pukul 07.00 pagi. Sangat molor dari kegiatan seharusnya. Dan yang lebih bikin kezal lagi, gegara cuman saya doang penumpang yang tersisa, si busnya ngga mau nganter hingga Jepara! Jadinya saya diturunin, terus dioper ke bus mini. Hvft. Tapi naik bus mini itu kocak banget sih. Kernet sama sopirnya heboh banget. Penumpangnya—yang secara umum dikuasai buibu— juga pada rame banget ketawa ketiwi. So yeah, that was fun.

Sesampainya di terminal Jepara, kita dapat naik becak menuju Pelabuhan Kartini, dengan harga Rp15.000-Rp20.000. Saya pun bertemu dengan rekan-rekan seperjalanan di sebuah warung berjulukan Warung Pak/Bu Bambang yang nampaknya jadi sentral nongkrong calon penumpang kapal. Btw, untuk perjalanan kali ini kami pakai jasa private trip dari @Indonesia_traveler, which was in my humblest opinion harganya agak mehong ya shay, wkwk.. Tapi yawda lah, emang yummy sih kalo private trip (saya gres pertama kali), kitanya jadi bener-bener fokus diurusin.

Port of Kartini

Anyway, sekitar pukul 10.00, kami kesannya berangkat mengarungi bahari Jawa menuju Karimunjawa. Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam dengan kapal cepat. Harga tiket kapal cepat ini Rp150.000-an untuk kelas administrator (AC). Enak sih ya duduk di eksekutif. Dingin, bersih. Tapi lama-lama jadi pusing dan kebelet mabok gegara ombak di luar lagi heboh banget.

Jujur, awalnya saya agak pesimis sama Karimunjawa ini. Secara udah mainstream banget khan jadi tujuan wisata. Saya takutnya bakal kotor menyerupai kebanyakan daerah wisata mainstream lainnya. Eh tapi ternyata enggak lho!

Begitu hingga di Pulau Karimunjawa, ternyata tempatnya bagus banget!

Hello Karjaw!

Kebersihan bahari dan pulaunya cukup terjaga. Dan bila dilihat dari jauh, di pulau Karimunjawa ini kayak ada efek-efek fade-nya gitu lho. Cantik deh!

Begitu mendarat, kami dijemput sama tour guide kami, mas Hanggoro, kemudian diantar kendaraan beroda empat menuju homestay. Dan habis beres-beres, makan siang, ganti baju, kami eksklusif cus ke program pertama yaitu... snorkeling! Yey.

Kami berangkat naik klotok (kapal kecil) ke sebuah spot snorkeling berjulukan Taka Sendok. Pas kami sampai, cuman ada sekitar 2-3 kapal di sana jadi ngga begitu rame.

Briefing by Mr. Hanggoro

Hmm... seger banget dah sesudah lepek-lepek perjalanan dari Jakarta sehari sebelumnya, terus eksklusif nyebur ke laut. So refreshing! Belum lagi pemandangan bawah airnya yang juga cukup bagus.

Taka Sendok

Big credit dan terimakasih sedalam-dalamnya kepada mas Hanggoro alasannya ialah sudah sangat bersabar membantu saya dalam pengambilan foto underwater. Setelah drama-drama takut mau nyelem, takut ngga dapat naik, dan sesudah minum entah berapa teguk air laut.

Mandatory pose

Puas main-main air, kami lanjut ke spot berikutnya untuk menikmati matahari terbenam, yakni di Pantai Tanjung Gelam/Ujung Gelam. Pantai ini letaknya di ujung barat pulau utama Karimunjawa. Dan lagi-lagi, pas kami hingga di sana belum banyak orang yang datang. Makara dapat cukup bebas mau foto-foto.

Squad (Left to Right: @irwantris @m.zamzamirt @ajengnendya @sortalidya @miftah.jombang)

Enjoying Tanjung Gelam

Kalau kita jalan lagi menyusuri pantai ke arah utara (terus ke timur), kita akan hingga di Pantai Batu Topeng. Di bersahabat area ini, tidak mengecewakan banyak bule yang swarming the beach. Ada yang lagi renang, berjemur, main voli, or just hanging around.

Batu Topeng Beach

Kami stay di Tanjung Gelam hingga matahari terbenam, kemudian kami kembali ke homestay. And it was one beautiful sunset there.

Just pretty!


Day 2 – May 6th, 2018

Kami memulai hari kedua dengan mengunjungi penangkaran hiu. Letaknya di Pulau Menjangan Besar, sekitar 5-10 menit dari Pulau Karimunjawa. Hiu-hiu yang ada di penangkaran ini berjenis White Tip Reef Shark (Triaenodon obesus) dan Black Tip Reef Shark (Carcharhinus melanopterus) . Meskipun “kelihatannya" jinak, tapi harus tetap hati-hati dan utamakan safety ya. Jangan celupkan tangan, dan selalu patuhi aba-aba guide!

Puas bermain dengan hiu, kami melanjutkan perjalanan menuju spot snorkeling pertama di hari itu, yakni di Taka Nemo. Dan sesuai namanya, yang jadi hightlight di sini ya Ikan “Nemo”/Ikan Badut/Ikan Giru.

Taka Nemo

Menjelang siang, kami melanjutkan perjalanan ke sebuah pulau berjulukan Pulau Geleyang. And you know what... daerah ini tuh... emh... anggun bingit!

Geleyang Island

Pasir putih, bahari biru bersih. Ya meskipun di beberapa sudut teteup ada sampah kebawa ombak. But that was just a minor nuisance. Overall, pulau ini eksotis banget deh! Ala-ala Maldives gitu lho.

Di sini juga banyak banget bule yang lagi santai-santai, tanning, main-main air. Sementara kami juga menghabiskani waktu dengan foto-foto, istirahat, dan makan siang. Ah... what a perfect vacation.

Walk the beach

Huge dose of freshness
(courtesy of @ajengnendya)

Lunch

Kami meninggalkan Pulau Geleyang ketika tiba-tiba hujan tiba dan seketika membuyarkan kegiatan orang-orang. Kami bergerak menuju lokasi snorkeling berikutnya, yakni di bersahabat Pulau Menjangan Kecil. Lagi-lagi ya, kami cuman sendirian snorkeling di area ini! Asik dah. Underwater-nya juga ngga kalah cantik.

Snorkeling spot near Menjangan Kecil

Friendship circle

Sorenya, kami bersandar di Pulau Menjangan Kecil untuk menikimati sunset. Pulau ini ukurannya ngga terlalu luas. Tapi fasilitasnya tidak mengecewakan lengkap. Ada kayak vila-vila gitu buat nginep, ada kantin, ada musholla, dan semuanya ditata dengan baik. Kayaknya kalo stay di sini tu tenaang banget. Damai. Sambil mendengarkan bunyi deburan ombak. Hmm..


Luluncatan at Menjangan Kecil

Our last sunset
(courtesy of @ajengnendya)

Malamnya, di Pulau Karimunjawa, kami menghabiskan waktu sambil makan malam di alun-alun yang jaraknya ngga jauh dari homestay. Tempat ini tampaknya jadi pusat keramaian utama di pulau ini. Namun meskipun jadi “pusat keramaian”, berdasarkan saya ya ngga rame-rame amat sih. Padahal lagi malam minggu. Di sini ada banyak penjual makanan, mulai dari nasi goreng, sate, seafood, segala es-es an, pokoknya tinggal pilih. Salah satu seafood yang khas di sini ialah Ikan Kakaktua. Dan buat yang mau cari buah tangan di sini juga ada banyak pilihan. Ada baju, topi, gantungan kunci, ukiran, sampe ikan asin.

Alun-alun

 Day 3 – May 7th, 2018

Hari terakhir kami di Karimunjawa. Kalau di rundown sebenernya ngga ada kegiatan kegiatan di hari ini. Makara cuman persiapan balik ke Jawa aja. Tapi berhubung kapal kami masih sekitar pukul 12.00, jadi daripada ngga ngapa-ngapain kesannya kami minta tolong diantar ke satu daerah wisata lagi di Pulau Karimunjawa, yakni Bukit Love. Itu lho daerah yang ada goresan pena “Karimunjawa”-nya. Kan sayang ya jika udah hingga sana tapi ngga sekalian foto di goresan pena tersebut.

Bukit Love
(courtesy of @miftah.jombang)

Di Bukit Love ini disediakan banyak sekali macam objek untuk berswafoto. Dan beberapa memang masih dalam tahap pembangunan. Actually, it’s a nice place untuk melihat pemandangan Karimunjawa dari ketinggian. So beautiful!

Sarang burung
 (courtesy of @ajengnendya)

So that was our holiday in Karimunjawa. Ya emang pantes sih kalo daerah ini jadi destinasi liburan yang wajib dikunjungin. Semoga suatu ketika dapat kembali ke daerah ini, alasannya ialah masih banyak spot yang masih dapat kita jelajahin!

Sekian. Terima Kasih.

Ada yang udah pernah ke Karimunjawa? Gimana berdasarkan kalian? Share below ya...



Thanks-List:
@indonesia_traveler (special credit to Mr. Hanggoro) & salty squad, for the trip
YOU, for reading this! :)
Sumber http://ferydyan.blogspot.com

Tidak ada komentar