Ads

Ads
Menu
Travel Agent Penyedia Info Wisata

80 Persen Pengembangan Wisata Laut Dikuasai Asing

Labuan Bajo - pintu masuk pariwisata Flores - menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun pelaku pariwisata
BabatPost.com – Tempat wisata maritim di Indonesia memang menjadi andalan, oleh alasannya yaitu itu berkembangnya wisata maritim di Indonesia sungguh menjadi pujian tersendiri. Selain mempunyai berjuta keindahan alam yang ditawarkan, wisata maritim mempunyai
tugas besar dalam mengundang datangnya para wisatawan mancanegara maupun nasional.


Akan tetapi, masyarakat tidak banyak yang menyadari bahwa kepemilikan perjuangan di bidang wisata maritim ternyata banyak dimiliki oleh pihak asing.
“Pada tahun 1998 periode itu 100 persen perusahaan Indonesia, namun kini 80 persennya perusahaan asing,” ungkap konsultan wisata bahari, Christian Fenie, di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Hasil dari sebuah penelitian yang sedang ia kerjakan, Fenie menemukan realita bahwa orang lokal terlihat lebih susah dan tidak berdaya sementara perusahaan abnormal kian menjamur. Oleh alasannya yaitu itu secara umum dikuasai perusahaan besar dimiliki oleh pihak asing. Sementara itu, masyarakat lokal cenderung mempunyai perusahaan-perusahaan yang kecil.

“Mungkin ini semacam persaingan, tapi kita tidak punya senjata yang sama. Dari pendidikan, tentu mereka (asing) menang,” tegas Fenie.
Minimnya tingkat pendidikan diakui Fenie juga mensugesti kebiasaan masyarakat lokal dengan mudahnya menjual tanah. Menurut Fenie tak sedikit masyarakat yang gampang terpancing untuk menjual tanah mereka dan sanggup jadi menjadikan eksodus di wilayah mereka. Padahal, semenjak kedatangannya ke Indonesia 35 tahun silam, Fenie sudah berpesan pada pemerintah Indonesia untuk menjaga kelestarian alam.
“Jaga kebersihan, selamatkan laut kita, siapkan SDM pariwisata, buka sekolah marine tourism, dan juga perhatikan masyarakat lokal,” ungkapnya.

Selain meningkatkan kualitas pendidikan, sangat perlu diadakan pengarahan kepada masyarakat mengenai hal ini. Sebab, dengan adanya pengarahan dan pendidikan akan menumbuhkan rasa mempunyai bagi masyarakat lokal terhadapt wilayah mereka dan menciptakan mereka melindungi wilayah mereka sendiri. Selain itu, dengan adanya ekowisata juga sanggup membantu perkembangan wisata maritim di Indonesia.
“Ecotourism secara internasional naiknya paling cepat, pariwisata sanggup naik hingga 2-3 persen, ecotourism naik hingga level 10 persen, kita mesti harus ambil jalan ke situ,” tegas Fenie.

Semua itu akan terwujud dengan upaya dan kerjasama antara masyarakat, pelaku perjuangan dan tentunya pemerintah. Apabila hal itu terwujud maka rakyat Indonesia juga yang akan mencicipi imbas positifnya.

Sumber:  http://www.babatpost.com


Sumber https://pariwisata-tourisme-flores.blogspot.com

Tidak ada komentar