- Kampung Halaman, sebuah desa kecil ditemani embun dan semilir angin pagi menyapa setiap warga desa. Musim penghujan telah datang gelaran petani sibuk menyiapkan tumbuhan padi (ampar) Lombok. Pagi-pagi sekali setelah sarapan para petani berduyun-duyun pergi menjenguk sawahnya yang sudah di bajak kemarin guna menanam tanaman-tanaman padi yang masih kecil.
Aku lahir di sebuah desa kecil di kabupaten Lombok Timur, menyerupai bawah umur lainnya yang terlahir di desa, kami bermain dngan sangat bahagia, jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan. Saat kami tidak bersekolah pada hari ahad maka kami akan sibuk di sawah membantu orang bau tanah menyiapkan bibit, lahan dan lain-lain.
Sumber http://catatanlombok.blogspot.com
Pada umumnya masyarakat desa, keseharian kami selalu diwarnai pagi dengan bekerja di persawahan dan pulang sore untuk beristirahat, sangat berbeda jauh dengan di perkotaan yang selalu sibuk sendiri dengan aktifitasnya. Hidup di desa ternyata sangat indah, kesehatan sangat terjamin, udara bersih, mata air yang masih murni dan persediaan materi masakan yang masih alami.
Sekitar pulang sekolah kami biasanya pergi bermain di sungai, ada yang mandi, ada yang membangun irigasi kecil (reban) yang sengaja di kumpulkan airnya kemudian akan di buka dikala akan dialiri ke sawah teman-teman, meskipun masih dalam skala kecil tapi cukup menciptakan pelajaran untuk kami ketika remaja nantinya.
Lombok merupakan penghasil materi pertanian yang masih menyuplai kebutuhan nasional. Saat panen raya di sembalun maka akan berjejerlah truk-truk pengangkut materi pertanian untuk dibawa keluar daerah, desa di lombok sangat subur, salah satunya desa sembalun yang masih berada di kaki gunung rinjani.
Alam Desa |
Adapaun sistem pertanian di Lombok yaitu menggunakan sistem subak, atau diketuai oleh (pekasih). Pekasih ini fungsinya yaitu orang atau tempat kita meminta air pertanian, pekasih biasanya juga dipilih oleh para petani yang sekiranya bisa berbuat adil, merata secara irigasi dan pengairan-pengairan lainnya.
Kita harus besar hati lahir di desa, desa mengajarkan kita lebih ulet bekerja, lebih mengutamakan kekeluargaan, toleransi, kerjasama dan itulah salah satu yang membedakan desa dengan kota-kota yang ada di Nusantara tercinta. desa yaitu seorang guru, desa yaitu panutan, dan desa yaitu pengajaran yang masih murni.
Kehidupan masyarakat pedesaan perlahan mulai mengalami transisi, seiring zaman desa-desa klasik sudah mulai bergeser menuju siklus kota-kota kecil dan mulai meninggalkan jejak orisinil kehidupan desa, yang biasanya bawah umur diceritakan dongeng sebelum tidur.
Itulah dongeng kampung halamanku dulu, dongeng ini akan terus diceritakan dari generasi ke generasi berikutnya, walaupun cepat atau lambat akan hilang ditelan zaman.
Tidak ada komentar