Nama pantai di Pulau Bali banyak yang memakai nama dari bangunan pura didekatnya, menyerupai halnya Pantai Slukat di Gianyar ini juga mengadopsi nama dari Pura Slukat didekatnya. Sebagian besar dari pura di Bali mempunyai beberapa dimensi, diantaranya yaitu dimensi religi, dimensi wisata, hingga hingga dimensi ritual-budaya.
Pura Selukat merupakan sebuah pura yang tak kalah sentralnya kalau dibandingkan dengan akal-akalan lainnya di Pulau Bali. Bangunan ini di fungsikan sebagai tempat untuk melaksanakan permohonan air suci bagi masyarakatumat Hindu di sekitarnya. Diceritakan, pada jaman dahulu ada seorang pendeta sakti mandra guna yang biasa dimintai air pencucian oleh masyarakat sekitar.
Ketika sang pendeta tersebut sedang berjalan-jalan ada warga yang melihatnya dan kebetulan orang itu sedang ditimpa tragedi alam yakni anggota keluarganya ada yang meninggal. Oleh alasannya yaitu hal tersebut, ia untuk meminta air pencucian kepada pendeta. Karena tidak ada mata air di tempat itu, maka sang pendeta lalu mengambil air sawah untuknya.
Setelahnya air sawah ini lalu dibacakan sebuah mantra yang ditujukan untuk membersihkan roh orang yang meninggal. Namun orang yang terkena tragedi alam tersebut tidak percaya bahwa air suci ini dapat meyucikan roh keluarganya yang dikarenakan berasal dari air sawah yang kotor. Kemudian air suci itu dibuang dan menjadi sumber mata air yang jernih.
Setelahnya gres percaya bahwa air suci tersebut bertuah dan dapat membersihkan roh orang yang meninggal, kabar baik tersebut lalu diumumkan kepada semua warga sekitarnya. Oh iya, keindahan Pantai di dekatnya yang tak lain yaitu Pantai Slukat juga sangat menawan. Guys, cobaalah berwisata ditempat ini, niscaya tak akan kecewa.
Selamat berlibur.
Lokasinya berada di daerah pesawahan Subak Luas, Desa Keramas dan Desa Medahan, Kecaatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali Indonesia.
Yuk eksplor lagi obyek wisata dibawah ini, lokasinya cukup bersahabat hlo :
Tidak ada komentar