- Sembalun salah satu desa di Kabupaten Lombok Timur mempunyai prosesi budaya yakni Ngayu Ayu, Prosesi program ritual Ngayu Ayu ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 5–6 Juni 2013. Di hari pertama, pengumpulan air dari tujuh sumber mata air yang mengalir dan dimanfaatkan oleh Masyarakat Sembalun. Air tersebut didiamkan selama satu malam di rumah-rumah ketua adat. Keesokan harinya dikumpulkan menjadi satu di Makam Adat yang terletak di sebelah barat Lapangan Sembalun Bumbung.
Adapun tujuan dari pengumpulan air dari tujuh sumber mata air ini merupakan simbol atas rasa syukur masyarakat Sembalun atas berlimpahnya hasil bumi di tanah Sembalun.
Hari kedua dimulai dengan program penyembelihan kerbau yang dilakukan oleh ketua-ketua susila yang selanjutnya kepala kerbau tersebut ditanam sebagai pasak bumi (pengaman) Desa Sembalun dari bala bencana.
Kemudian dagingnya dimasak oleh ibu-ibu setempat untuk disajikan dan disantap gotong royong yang dalam istilah Bahasa Sasaknya adalag “Begibung”. Setelah itu, diadakan Ritual Mafakin, dimana ritual ini para Ketua Adat membacakan bacaan-bacaan selama prosesi penurunan bibit padi merah (pade abang) dari lembang hingga proses penyemaian. Yang selanjutnya diadakan perang topat.
Setelah prosesi di atas, masyarakat mengitari makam susila sebanyak sembilan kali putaran masing-masing ketua susila atau yang diwakilkan oleh anaknya menggendong air dari tujuh sumber mata air sebelum dikumpulkan menjadi satu di dalam makam.
Tidak ada komentar