Ads

Ads
Menu
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Wisata Lombok, Nirwana Kecil Gili Kondo Lombok Timur

- Gili Kondo memang bukan hanya sekedar daerah berwisata, tapi juga menjadi lokasi yang pas untuk memulihkan tubuh dan pikiran yang sudah lelah.
Terletak di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Gili Kondo merupakan satu dari beberapa pulau kecil atau gili di timur Pulau Lombok. Gili ini berdampingan dengan Gili Bidara, dan akrab dengan Gili Lampu dan Gili Kapal.

Gili Kondo memang bukan hanya sekedar daerah berwisata Wisata Lombok, Surga Kecil  Gili Kondo Lombok Timur

Gili Kondo relatif belum populer dibanding Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Gili Air dan gili-gili (pulau kecil) lainnya di  Pulau Lombok. Tak heran, bila gili ini sepi dari pengunjung dan masih perawan. Kalau pun ada pengunjung, hanya warga lokal dan beberapa wisatawan mancanegara saja.
Tapi justru di sinilah daya tarik Gili Kondo. Alamnya yang masih perawan dan jauh dari keriuhan mengatakan sejuta kejutan bagi siapa saja yang datang. Bahkan pulau ini sanggup terasa menjadi milik pribadi.

Pulau kecil ini tidak sulit dijangkau. Bisa diakses dari Mataram (Lombok Barat), Selong (Lombok Timur) atau dari Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah. Namun alasannya ialah gili ini belum popular dan belum ada iklan yang khusus mempromosikannya, maka pelancong sebaiknya menanyakan lokasi Sambelia, gres menanyakan perihal Gili Kondo.
Jalanan menuju pulau nirwana yang tersembunyi ini terbilang mulus. Meski tidak terlalu lebar, namun aspalnya licin dan diapit pepohonan rindang di samping kiri kanan jalan. Kondisi jalanan yang sepi dari kemudian lalang kendaraan, menciptakan siapapun yang melalui jalanan ini mencicipi kenyamanan, kesejukan, dan ketenangan.

Apalagi setiap titik perjalanan menyajikan pemandangan berbeda. Di satu titik kita sanggup menyaksikan kaki Gunung Rinjani yang hijau rimbun, dan di titik lainnya kita sanggup melihat hutan yang dipenuhi pohon langka dengan akar dan batang pohon yang besar dan tinggi menjulang. Dua buah pohon terlihat menyatu dan saling berpelukan.

Di titik lain, dari sela-sela pepohonan, kita sanggup melihat   hamparan laut biru yang hening dengan perahu-perahu nelayan yang bersandar di pinggirnya. Ada juga titik yang menunjukkan kemudian lalang kapal penyebrangan dari Pulau Lombok ke Pulau Sumbawa.
Wilayah ini juga kondusif dan warganya ramah-ramah, sehingga pelancong tak perlu khawatir akan mendapat gangguan atau tersesat.

Gili Kondo memang bukan hanya sekedar daerah berwisata Wisata Lombok, Surga Kecil  Gili Kondo Lombok Timur

Jika perjalanan dari Pringgabaya, Lombok Timur, maka letak Gili Kondo sebelum Gili Lampu dan berada di sebelah kanan jalan. Perlu konsentrasi melihat papan petunjuk di pinggir jalan. Sebab, papan petunjuk menuju Gili Kondo hanya papan putih kecil dan ditulis seadanya. Jika sulit menemukan jalan menuju Gili Kondo, jangan segan bertanya kepada warga sekitar.
Begitu melihat papan petunjuk bertuliskan penyebrangan ke Gili Kondo, maka di situlah jalan menuju gili nirwana ini. Jalan masuknya berupa gang dan belum beraspal. Setelah melewati gang kecil itu sekitar 200 meter dan berbelok ke arah kiri, kita pun eksklusif sanggup melihat hamparan pasir pantai.
Pantai ini berjulukan Padak Guar. Dari sinilah pengunjung naik bahtera untuk menuju Gili Kondo dan gili-gili lain di sekitarnya.

Menyeberang di Padak Guar
Perahu nelayan bersandar di Gili Kondo, Pulau Lombok. (Liputan6.com/Sunariyah)
Meski sebagai penghubung, Pantai Padak Guar sangatlah indah. Lengkungan bibir pantai terlihat jelas. Ombak-ombak kecil menghempaskan air laut bening di atas hamparan pasir putih. Sejauh mata memandang, air laut biru jernih dipayungi langit yang tak kalah biru dengan gumpalan-gumpalan awan putih bersih.

Nun jauh di penghujung laut, terlihat gundukan-gundukan kecil. Itulah Gili Kondo, berdampingan dengan Gili Bidara, Gili Lampu, dan beberapa gili lainnya.
Di bibir Pantai Padak Guar, bersandar perahu-perahu nelayan menunggu penumpang yang ingin menjelajah. Di lengkungan bibir pantai lainnya, terlihat pancing-pancing warga berderet mengumpan ikan. Sedikit Memutar tubuh ke samping dan belakang, terlihat Gunung Rinjani bangkit kokoh. Seperti lukisan, dalam satu daerah kita sanggup menyaksikan 2 pemandangan sekaligus, gunung dan pantai.  

Di Padak Guar, terdapat warung-warung kecil yang menjual kudapan dan menyewakan alat snorkeling. Di sini juga ada sumur air tawar, daerah membilas tubuh sehabis mandi di pantai.
Tiket penyeberangan ke Gili Kondo tersedia di koperasi nelayan. Tidak hanya menjual tiket bahtera ke Gili Kondo, tapi koperasi nelayan juga menyediakan paket wisata keliling beberapa gili yakni Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Lampu, dan Gili Kapal. Harga tiketnya tentu berbeda.
Untuk Tujuan Gili Kondo saja, diantar dan kemudian dijemput sore harinya, tiket per penumpang Rp 25.000. Jarak penyeberangan dari Padak Guar ke Gili Kondo menggunakan bahtera nelayan sekitar 10 hingga 15 menit.

Di animo panas atau di pertengahan tahun, ombak laut tenang, airnya jernih sehingga dari atas bahtera kita masih sanggup menyaksikan dasar laut. Cuaca yang cerah juga menyajikan pemandangan langit nan eksotis.

Dari kejauhan di atas perahu, tampak gundukan 2 pulau kecil yang dikelilingi pasir putih. Semakin akrab semakin terang terlihat Gili Kondo yang berdampingan dengan Gili Bidara.
Mesin bahtera pun melambat, dan tibalah saatnya menginjakkan kaki di Gili Kondo. Turun dari perahu, kita eksklusif disambut air laut yang sangat jernih. Di daratan terlihat papan nama bertuliskan ‘Selamat Datang di Gili Kondo’.

Gili Kondo Lombok Timur
Pulau kecil tak berpenghuni ini disebut Gili Kondo, alasannya ialah kata warga setempat, pulau ini dulu menjadi sarang burung (kondo) yang besar. Pepohonan rindang tumbuh di atas pasir putih, ada juga bale-bale dan warung kecil yang semuanya terbuat dari bilik bambu dan beratap jerami.

Fenomena Gili Kapal
Tidak hanya sekedar mandi dan berenang, banyak hal yang sanggup dilakukan di Gili Kondo. Mulai dari berjalan kaki menyusuri pulau, menatap langit yang jernih, mencari terumbu karang mati yang langka dan masih indah mirip karang berwarna merah, melihat nelayan lokal menjaring ikan, snorkeling melihat aneka ikan hias dan terumbu karang yang masih terpelihara, dan menyaksikan fenomena Gili Kapal.

Gili Pasir atau Gili Kapal ini terletak di tengah lautan dan hanya terlihat ketika air laut surut. Saat air surut, akan muncul gundukan pasir putih ibarat kapal kecil sehingga disebut Gili Kapal. Saat sore menjelang, ketika air mulai pasang, perlahan-lahan air laut menyapu pulau kecil ini dan menenggelamkannya, kemudian hilanglah gili ini.

Siapapun sanggup menginjakkan kaki dan mencicipi lembutnya pasir Gili Kapal. Untuk menuju Gili Kapal dan mencicipi sensasi bangkit di tengah laut, kita cukup menentukan paket keliling gili ketika hendak menyebrang di Padak Guar. Rasakan betapa luar biasanya bangkit sendirian di tengah laut.
Ketika air laut surut, dari Gili Kondo kita juga sanggup menyeberang ke Gili Bidara dengan hanya berjalan kaki. Letaknya hanya sekitar 500 meter dari Pantai Timur Gili Kondo. Ini juga menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan, menyebrangi lautan menuju daratan lainya dengan hanya berjalan kaki.

Di Gili Kondo, tidak semua air laut terasa dingin. Di beberapa titik yang air lautnya surut, kita sanggup mencari kolam-kolam kecil dan berendam di dalamnya. Air lautnya terasa hangat dengan pemandangan padang lamun atau padang rumput di dalam laut, dan terumbu karang di sekeliling kita. Sesekali ikan hias dan bintang laut tiba mendekat.

Pasir Merica
Jika ingin mencicipi terapi gratis pasir laut, kita sanggup mencari pecahan pantai yang pasirnya bundar mirip merica. Tidak mirip pantai-pantai lainnya, Gili Kondo memang punya 2 jenis pasir, yakni pasir halus dan pasir bundar besar. Di satu titik kita sanggup menjumpai pasir putih yang sangat halus, sementara di titik lainnya kita sanggup mendapat pasir merica.
Di pasir merica inilah kita sanggup menenggelamkan kaki ke dalamnya dan menikmati butir-butir pasir yang seolah memijit kaki. Tak jauh dari pasir merica ini terdapat gundukan karang yang sudah mati. Aneka karang bertumpuk di daerah itu. Jika ingin mencari karang-karang unik, jangan lupa menggunakan bantalan kaki.
Bagi yang hobi   Snorkling, inilah daerah terbaik menyaksikan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Beraneka ragam ikan hias dan terumbu karang berwarna warni sangat gampang dijumpai di perairan yang tidak terlalu dalam ini. Alat snorkeling sanggup disewa di warung-warung di pinggir pantai atau di bahtera nelayan, dengan harga yang sangat terjangkau.
Puas menjelajahi Gili Kondo, kita sanggup menyebrang ke Gili Bidara. Berbeda dengan Gili Kondo yang tidak berpenghuni, di Gili Bidara, meski ukurannya lebih kecil dari Gili Kondo, namun di sini ada perkampungan penduduk.

Dari Gili Kondo dan Bidara, kita sanggup melanjutkan perjalanan ke Gili Lampu. Inilah pulau yang menyajikan pemandangan hutan bakau menakjubkan. Berperahu menyusuri hutan bakau di daerah ini seolah berada di Sungai Amazon.

Gili Lampu juga merupakan nirwana bagi para pecinta snorkeling. Selain terumbu karang yang indah, di pulau iini juga banyak berkeliaran ikan-ikan manis mirip kawanan angle fish dan ikan badut. Sambil menjelajah tiga gili, kita sanggup menyaksikan keperkasaan Gunung Rinjani.
Menjelang matahari terbenam di Gili Kondo Pulau Lombok.

Puas menjelajah deretan gili, kita sanggup melanjutkan perjalanan menuju Pantai Obel-Obel atau lanjut ke Gunung Rinjani. Di gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini, petualangan kedua siap dimulai. Banyak hal yang sanggup dieksplorasi, mulai dari perkampungan kuno Sasak Bayan, riam dengan air mirip air beras di tengah Rinjani, kolam air panas berjulukan Ai Kalak, lembah yang berisi desa berjulukan Sembalun, hingga Danau Segara Anak, dan tentunya puncak Rinjani.
Alam Pulau Lombok yang menakjubkan. Dalam satu tempat, kita sanggup menikmati dua pesona alam sekaligus, pesona laut dan pegunungan yang dihangati keramahan penduduknya. 
Selamat tiba di Gili Kondo Lombok Timur, Surga Kecil di Timur Lombok.



Sumber http://catatanlombok.blogspot.com

Tidak ada komentar