Hari Senin, 6 Februari lalu, aku menerima Surat Tugas dari kantor untuk pergi ke Kota Pahlawan, Surabaya. Sebenarnya keperluannya bukan termasuk jobdesk saya, tapi sebab ngga ada orang lagi yang sanggup berangkat, maka dengan penuh sukacita aku mendapatkan proposal tersebut. Sebab, dimana ada dinas luar kota, di situlah ada ‘liburan’! Hohho...
Saya berangkat hari Minggu (terpaksa) pagi-pagi sekali, sebab aku telah menciptakan sebuah kebodohan. Surat Tugas (ST) yang seharusnya aku bawa, malah ketinggalan di kantor, sementara hari Jumat-nya aku balik ke rumah Probolinggo. Jadilah pagi itu aku berangkat naik bus ke Jember, ke kantor ngambil ST, kemudian eksklusif berangkat lagi ke Surabaya. Heft. I love traveling, but, that stupidity was just... stupid!
Saya tiba di Terminal Purabaya/Bungurasih, Surabaya, sekitar pukul 15.00 dan eksklusif memesan GoJek menuju hotel. Untuk perjalanan kali ini, aku menentukan untuk menginap di Hotel Premier Inn, Sidoarjo (horang kaya :D). Awalnya, aku berniat pesen hotel yang dekat-dekat terminal, which is harganya banyak yang lebih murah. Tapi kemudian aku mikir licik, ini kan keperluan dinas, ntar juga diganti biaya hotelnya. So, aku cari hotel yang dekat dengan lokasi acara saya, jadi sanggup menghemat waktu. Sekaligus, “memaksimalkan” budget hotel yang aku punya (berdasarkan peraturan dari kantor, sekitar Rp500.000-an). Dan terpilihlah si Premier Inn ini. Sebenarnya, harga yang di publish mereka yakni Rp600.000-an, tapi berkat kelihaian dalam mengombinasikan promo dan diskon di Traveloka, aku alhasil cuman perlu bayar Rp400.000-an! Hahay...
Sekitar 10 menit, aku pun tiba di Premier Inn. Dari luar, hotelnya kelihatan kecil, tapi ternyata di dalamnya ada 7 lantai. Penampakan eksterior dan interiornya bergaya minimalis nan elegan ya (sok tau). Dengan tema warna ungu, menciptakan suasana semakin terasa homy. Saya memesan kamar bertipe Double-Room, dengan ranjang queen-sized (karena aku sendirian jadi ya pilih yang kasurnya sebijik). Setelah diminta KTP dan deposit sebesar Rp100.000, aku pun diberi kunci menuju peraduan yang ternyata ada di lantai teratas, lantai 7.
Premier Inn frontview
(via global.premierinn.com)
The Lobby
Begitu masuk kamar, ah, nyaman banget—secara hotel mahal. Fasilitasnya ya, ibarat hotel menengah-ke atas pada umumnya. Ada kulkas, brankas, TV, coffee/tea maker, 2 botol air mineral, hot/cold shower, amenities, dan free breakfast. Tapi yang paling aku suka dari kamar tersebut adalah... pencahayaannya. Penempatan lampu dengan sinar yang remang-remang, ditambah nuansa cahaya ungu, menciptakan perasaan menjadi damai dan seketika ngantuk! Itulah mengapa, aku yang tadinya mau eksklusif cuss hang-out sama temen di Surabaya, jadi mager alias males gerak. Pengennya gulung-gulung aja di kasur.
The Room
Oiya, for your info, Premier Inn ini yakni hotel kapitalis bertaraf Internasional dengan base di Inggris (dan merupakan merk hotel terbesar disana), yang didirikan oleh perusahan Whitbread pada tahun 1987, dengan lebih dari 700 unit yang tersebar di UK, Ireland, India, Jerman, Arab, dan Asia Tenggara.
Premier Inn rearview
(via global.premierinn.com)
Malemnya, pengen nyobain makan di hotel. Ya sesekali ngga papa lah, nyobain kuliner mahal berkelas. Setelah baca menu, ujung-ujungnya pesen nasi goreng juga, wkwk... Karena ngga ngerti sama sajian yang lain dan harganya yang... membacanya saja bikin tersedak (dasar kampung). It turned out rasanya... ya.. reguler. Dan untuk set sajian nasi goreng, sup ayam-jagung, dan milkshake, aku harus merogoh kocek Rp130.000-an. Duh mak.
Paginya, aku balas dendam! Saya cobain hampir semua sajian yang disediakan, mumpung gratis (dasar kampung kuadrat). Ada macem-macem sih makanannya. Yang paling aku favoritin waktu itu, nasi kuningnya (teteup kuliner lokal yes), ditambah secarik roti dan susu. Yum. Saya pun siap memulai acara hari itu! :D
Tujuan utama dari ST aku waktu itu yakni yang pertama, memintakan tanda-tangan Surat Perjalanan Dinas (SPD) sobat aku ke Kanwil DJP Jawa Timur II which was ternyata ada salah ketik, kemudian kiprah kedua, aku diminta untuk mengambil Surat Keterangan Pensiun salah satu pegawai di kantor aku di Kantor Regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Karena kedua kiprah ini praktis banget, aku sasaran selesai sebelum Dhuhur. Terlebih sebab aku musti cek out jam 12.00, if not, bakal kena charge. Pfft..
Kanwil DJP Jatim II
Saya pun berangkat menuju destinasi pertama, yakni Kanwil DJP Jawa Timur II, ngga jauh dari Premier Inn. Sekitar 10 menit jalan kaki, aku udah sampai. Kantornya tidak mengecewakan gede—namanya juga Kantor Wilayah, plus gedungnya digabung dengan KPP Madya Sidoarjo. Saya diarahkan menemui mbak-mbak di lantai 3, dan aku eksklusif mengutarakan maksud aku tiba ke sana. Ternyata pejabat yang berwenang tanda-tangan SPD sedang rapat. Heft. Saya sempat hampir disuruh nunggu. Namun, sebab aku acting bahwa ini mendesak, alhasil dibawa eksklusif sama mbak-mbaknya. Hehhe.. Tugas pertama pun selesai tak kurang dari 15 menit-an. *smirk J
Next stop, Kantor BKN. Letaknya tidak mengecewakan jauh, jadi aku harus summon GoJek. Ah, benar-benar membantu sekali ya aplikasi ini Sekitar 10 menitan ber-GoJek, aku pun tiba di lokasi. Dan alangkah terkejutnya aku ketika mendapati banyak pegawai yang masih asyik bermain voli halaman gedung! WTF?! Ini hari Senin! Udah jam 8 lewat pula. Masih main voli?! Come on, guys.
Gedung Regional BKN II
Saya lantas memasuki gedung menuju resepsionis, dan kemudian aku diarahkan menuju sebuah ruangan. Setelah menjelaskan maksud kedatangan ke ibu-ibu petugasnya, aku pun disuruh menunggu. Sekitar 15 menit, dia bilang bila berkasnya belum ketemu, kemudian aku diarahkan menemui seorang bapak. Tapi ternyata bapak tersebut masih main voli! WTF?! Saya pun menunggu... menunggu... dan menunggu... Oiya, aku diwanti-wanti buat bawa duit, jaga-jaga bila dipersulit, tapi aku ngga berniat ngasih apapun! Saya pun menggunakan seni administrasi pasang wajah innocent dan merebut hati lewat obrolan. Karena bila seseorang sudah merasa ‘akrab’ dengan kita, orang tersebut akan lebih praktis untuk ‘diperdaya’ dan dimintai tolong. Akhirnya, aku pun berhasil mendapatkan SK yang dimaksud, meski perlu waktu hingga pukul 11.00-an. Heff.
Finally, my tasks were done! Yeay. Saatnya ‘liburan’. Heheh.. Saya lantas bergegas pesen GoJek dan kembali ke hotel. Sehabis packing, aku pun cek out. Sempet diwarnai bencana kartu jalan masuk hilang dan alhasil aku kena charge Rp50.000 (another stupidity on this trip). Anyway, aku melanjutkan perjalanan aku menuju—apalagi yang dituju bila anak desa pergi ke kota—Mall Tunjungan Plaza! Dan alhamdulillah banget ada GoJek yang sanggup dipesen, soalnya sekitar hotel itu agak sepi.
Tunjungan Plaza
(via photobucket)
Actually, itu pertama kalinya aku mengunjungi Tunjungan Plaza (TP), Haha, dasar kampung.. Saya masuk melalui TP 5, soalnya mau mampir ke beberapa outlet peralatan outdoor di sana. Begitu masuk, waaw, tempatnya guede banget. Saya jalan kesana-kemari, naik-turun. Sempet nyasar-nyasar dikit, hahha.. Pokonya kayak orang udik. Tapi jalan-jalan di mall aja (ngga beli apa-apa) udah bikin aku seneng, dan mengembalikan memori kegaulan aku ketika stay di Jakarta dulu, hahha.. How fun. Akhirnya, aku menemukan outlet-outlet yang aku maksud, tapi sesudah liat harga modelnya, ngga ada yang srek, wkwk.. Saya pun lantas pergi menuju Matahari dan beli titipan temen aku which was kemeja kerja. Saya alhasil beli kemeja juga. :P
Lelah berjalan-jalan, aku bergerak ke foodcourt di lantai atas, kemudian makan siang. Lanjut ke masjid di lantai paling atas, sampe sempet ketiduran di sana. Sekitar pukul 17.00, aku janjian sama temen aku @ariretna buat hang out sehabis dia pulang kantor. Dan kali itu kita mau ngunjungin salah satu daerah makan yang unik dan lagi hitz, berjudul Travelmie!
Sekitar habis Maghrib, kami hingga di lokasi tersebut. Tempatnya unik banget, dengan mengusung konsep camping/outdoor. Pun dengan pilihan sajian kuliner dan minumannya yang unik-unik juga. Meskipun berdasarkan aku masih ada beberapa downside dari resto ini, tetapi Travelmie yakni daerah yang patut buat dikunjungin dan ditongkrongin ngga cuma untuk kawula muda, tapi juga keluarga. (Tengok review aku selengkapnya di sini...)
Puas makan, sekitar pukul 22.00, aku dan @ariretna pun beranjak pulang. Namun, kami masih mau mampir ke satu daerah buat beli oleh-oleh. Oleh-oleh ini lagi hitz banget di Surabaya dan gres diluncurkan bulan Januari lalu. Tak lain dan tak bukan adalah... Surabaya Snowcake!
(Review selengkapnya di sini...)
Selepas beli buah tangan snowcake, aku alhasil mutusin buat eksklusif balik ke Probolinggo malem itu juga. Dan alhamdulillah si @ariretna mau nganter ke terminal. Heheh.. So, thats my workliday trip to Surabaya. Semoga goresan pena tidak bermanfaat ini sanggup menghibur.
Sekian, dan terima kasih J
NaraHubung:
Premier Inn Surabaya
Jalan Raya Juanda No. 73, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur 61254
Telp: (031) 8685555
Kanwil DJP Jawa Timur II
Jl. Raya Juanda No. 37, Semambung, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur 61254
Telp: (031) 8672483
Kantor Regional II BKN
Jl. Letjen S. Parman No. 6, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur 61256
Telp: (031) 8531038
Tunjungan Plaza
Jalan Basuki Rahmat No.8-12, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60261
Telp: (031) 5311088
Thanks-List:
YOU, for reading this! :)
Sumber http://ferydyan.blogspot.com
Tidak ada komentar