Sejumlah tempat pariwisata di Banyuwangi memiliki reputasi internasional, tiga yang paling terkenal yaitu wisata Pantai Sukamade, Kawah Ijen dan Pantai Plengkung. Hal ini turut serta didukung dengan kebijakan pemerintah daerah setempat yang mengusung nama “Triangel Diamond” atau Segitiga Berlian dikarenakan ketiga objek wisata itu memiliki karakteristik wisata yang khas serta unik.
DI bulan Januari 2016 yang lalu, Kabupaten Banyuwangi mendapat penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) didalam ajang internasional “12th UNWTO Awards Forum” yang diadakan di Madrid, Spanyol dan mendapat “UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism”.
Tidak sanggup dipungkiri, pemerintah Banyuwangi sungguh berangasan dan terdepan didalam membuatkan potensi pariwisata di daerahnya.
Pesona wisata Banyuwangi terletak pada kekayaan wisata alam dan pesona lautnya. Sejumlah obyek wisata pantai di Banyuwangi yang terkenal di kalangan wisatawan yaitu Pantai Plengkung, Pantai Pulau Merah, hingga Teluk Hijau.
Dan serta, beraneka ragam masakan Banyuwangi serta wisata budaya yang ada di kabupaten ini merupakan objek yang terlampau sayang untuk dilewatkan.
Tempat Wisata di Banyuwangi
Berikut ini merupakan sejumlah tempat wisata di Banyuwangi yang paling terkenal dikunjungi para wisatawan.
#1. Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan memiliki air maritim yang teramat jernih dan menjadi salah satu tujuan wisata di Banyuwangi yang disukai banyak wisatawan. Lokasi pulau ini terletak di tengah Selat Bali. Di pulau ini, acara snorkel atau scuba diving merupakan salah satu hal yang menarik dan wajib dilakukan. Jarak Pulau Tabuhan hanya sekitar 20 km dari sentra kota Banyuwangi. Pulau yang tidak berpenghuni ini memiliki luas area sekitar 5 ha dengan karakteristik pasir pantainya yang putih serta air lautnya yang begitu jernih.
 |
| fazdhianaadventure.blogspot.co.id |
Untuk sanggup hingga di Pulau Tabuhan, Anda sanggup menyewa kapal dari sejumlah tempat penyewaan yang ada, menyerupai Watu Dodol, Kampe dan Bangsring. Waktu tempuh ke pulau terdekat, Pulau Tabuhan yaitu dari Bangsring dan Kampe yang memakan waktu sekitar 15 menit. Biaya sewa kapal seharga Rp 500 ribu maksimal sanggup untuk 10 orang. Biaya sewa alat snorkeling umumya dipatok Rp 30 ribu dan terdapat di wilayah Bangsring.
#2. Kawah Ijen (Blue Fire)
Kawah Ijen merupakan kawah danau paling besar yang ada di pulau Jawa. Kawah ini secara administratif terletak di 3 wilayah kabupaten, yaitu Situbindo, Bondowoso, serta Banyuwangi. Terletak di ketinggian 2.443 m dpl dengan kedalaman kawah 200m. Kawah Ijen memiliki pesona luar biasa, yakni memiliki danau sulfur yang berwarna tosca dan api biru (blue fire). Anda sanggup melihat panorama mempesona ini ketika malam hari hingga menjelang subuh.
 |
| banyuwangibagus.com |
Untuk sanggup hingga di Kawah Ijen, kau sanggup menentukan 2 jalur, yaitu dari utara atau dari selatan. Jalur utara sanggup dilewati dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) kemudian berakhir di Paltuding, dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Jika lewat dari jlaur selatan, sanggup dilalui dari Banyuwangi menuju Licin dengan jarak sekitar 35 km. Untuk sanggup mencapai kawah, kau harus mendaki setinggi 3 km, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Rasa lelah mendaki akan terbayarkan lunas dikala mendapati pesona indah blue fire di salah satu destinasi wisata Banyuwangi paling terkenal ini.
#3. Pantai Pulau Merah
Masyarakat Banyuwangi memanggilnya sebagai Pulau Merah, dikarenakan tanahnya berwarna merah. Bentuknya menyerupai bukit kecil, terletak idjauh dari bibir pantai. Kamu sanggup menginjakkan kaki di Pulau Merah ini ketika air sedang surut, dan berjarak sekitar 100 meter saja dari bibir pantai. Cukup hanya berjalan kaki saja. Pantai ini dahulunya berjulukan Pantai Ringin Pitu, tetapi kini disebut Pantai Pulau Merah.
|
| ukie.blogdetik.com |
Pantai Pulau Merah memiliki ketinggian gelombang antara 4-5 m, menjadikannya sebuah tempat berselancar yang pas di Banyuwangi yang direkomendasikan untuk para pemula. Dengan jarak sekitar 80 km dari sentra kota Banyuwangi, kau sanggup masuk ke daerah pantai ini dengan membayar tiket masuk ke Pantai Pulau Merah seharga Rp 3 ribu per orang, ketika weekend menjadi Rp 5 ribu. Untuk ke tempat wisata di Banyuwangi yang satu ini, kau sanggup menggunakan transportasi publik.
#4. Pantai Bangsring
Pantai ini merupakan salah satu tujuan wisata Banyuwangi yang terkenal didatangi wisatawan. Mempunyai keindahan bawah maritim dengan beraneka biota maritim serta keindahan terumbu karangnya, juga banyak sekali atraksi wisata lainnya yang tidak kalah seru. Pantai Bangsring memiliki luas sekitar 15 ha dengan kedalaman bervariasi antara 2 – 15 meter.
 |
| indonesiana.merahputih.com |
Aktivitas favorit di Pantai Bangsring yaitu snorkeling dan diving. Kamu sanggup menyewa peralatannya dengan harga yang ramah di kantong. Ikon utama pantai ini yaitu Rumah Apung Bangsring, sebuah bangunan dengan ukuran 27m x 7m yang terapung dengan jarak sekitar 20 meter dari bibir pantai. Di area rumah apung ini, kau sanggup mencoba berenang di antara kawanan anakan ikan hiu sirip hitam yang telah dijinakkan dan memang ditangkarkan di sana. Menanam terumbu karang juga termasuk kegiatan lainnya yang digemari wisatawan di pantai ini mengingat Pantai Bangsring merupakan daerah konservasi terumbu karang.
#5. Pantai Plengkung (G-Land)
Pantai Plengkung merupakan pantai di Banyuwangi yang terkenal sebagai pantai terbaik untuk surfing. Destinasi wisata Banyuwangi yang satu ini memiliki reputasi pantai yang begitu baik hingga ke mancanegara sebagai tempat surfing. Jika kau ingin surfing di pantai ini, maka bulan Mei hingga Otober merupakan medio terbaik untuk surfing. Berlokasi di daerah Taman Nasional Alas Purwo, ombak di Pantai Plengkung memiliki 3 tingkatan, yakni Kong Waves (tinggi ombak antara 6-8 meter), Speedis Waves (5-6 m), serta Many Track Waves (3-4 m). Ombak tingkat terakhir (many track) ini umumnya digunakan oleh para peselancar pemula.
 |
| misteraladin.com |
Di lokasi pantai ini, tersedia banyak cottage serta jungle camp. Pantai Plengkung merupakan salah satu objek wisata Jawa Timur yang sudah dikenal luas oleh masyarakat dunia.
#6. Teluk Hijau “Green Bay”
Di Teluk Hijau ini, kau sanggup mencicipi udara segar pantai yang bercampur dengan udara hutan hutan tropis Taman Nasional Meru Betiri. Dari kota Banyuwangi, membutuhkan waktu tempuh sekitar 3-4 jam. Perjalanan ke Teluk Hijau terbilang cukup menguras energi fisik, namun kau akan menyaksikan panorama maritim yang mempesona. Teluk ini merupakan tempat wisata di Banyuwangi yang masih sangat terjaga kemurniannya, belum terlalu banyak wisatawan yang tiba ke lokasi ini. Inilah daya tarik memikat yang sanggup kau temukan di sana.
 |
| telusurindonesia.com |
Ketika perjalanan ke Taman Nasional Meru Betiri dan Sukamade, kau akan melewati Teluk Hijau ini. Tetapi kau hanya sanggup menyaksikannya dari kejauhan, sebab eksotisme Teluk Hijau sebenarnya berada di area pantainya. Air maritim yang sangat jernih dengan warna hijau kebiruan, pasir pantai yang higienis dan putih, ombak yang tenang, semuanya memperlihatkan suasana asri yang sungguh amat damai.
#7. Pantai Boom
Ini merupakan pantai favorit yang kerap didatangi oleh warga Banyuwangi ketika mengisi waktu senggangnya. Lokasi pantai yang sangat akrab dari sentra kota Banyuwangi merupakan alasan utamanya, hanya berjarak sekitar 2 km dari kantor Bupati Banyuwangi dan dengan harga tiket masuk pantai sebesar Rp 3 ribu.
 |
| beritatrans.com |
Pada pagi hari, sejumlah momen sunrise yang menarik hadir di pantai ini, terutama pada sisi Timur dengan latar pulau Bali di kejauhan. Ada bangku payung warna-warni yang sanggup kau sewa sebesar Rp 20 ribu, juga acara menunggang kuda untuk berkeliling pantai cukup dengan biaya Rp 25 ribu saja. Para pedagang yang memperlihatkan beraneka makanan serta minuman berada dalam jejeran yang rapi, kau sanggup dengan simpel mendapatkannya.
#8. Pantai Sukamade
Berlokasi sekitar 97 km ke arah barat daya dari sentra kota Banyuwangi, objek wisata Banyuwangi yang satu ini merupakan sebuah daerah konservasi penyu. kau sanggup melihat penyu-penyu besar di sini, terutama ketika bulan purnama akan berdatangan kelompok besar penyu yang menuju ke bibir pantai untuk menaruh telur di sepanjang pantai.
 |
| laksmiandina.wordpress.com |
Antara bulan November – Maret merupakan ekspresi dominan puncak penyu bertelur di pantai ini. Aktivitas paling menarik di Pantai Sukamade yaitu melihat acara penyu-penyu, berpartisipasi dalam kegiatan penetasan telur penyu yang sudah dikumpulkan oleh petugas secara manual. Fasilitas pendukung yang ada di pantai ini, antara lain camping ground, pondok tours, sentra informasi, serta wisma. Untuk menginap, di area pantai ini ada sejumlah wisma yang juga menyediakan makan malam dan sarapan. Atau, kau sanggup menginap di Desa Sukamade yang berlokasi sekitar 4 km dari pantai ini.
#9. Pantai dan Hutan Mangrove Bedul
Berlokasi di tengah-tengah antara Pantai Grajagan dan Pantai Plengkung, merupakan satu lokasi wisata di Banyuwangi ini memperlihatkan kau pesona eksotis hutan mangrove dengan 26 jenis mangrove dari 16 famili serta sejumlah satwa liar yang hidup di sana. Yang paling banyak dan simpel ditemukan yaitu satwa monyet liar. Lokasi wisata ini berjarak sekitar 54 km dari sentra kota Banyuwangi.
 |
| titinwulan.wordpress.com |
Cara paling baik untuk mengeksplorasi pesona pantai dan hutan mangrove Bedul yaitu dengan menyewa bahtera mesin yang akan mengangkut kau berkeliling mengitari hutan tersebut. Kamu sudah tak perlu lagi membayar tiket masuk hutan dikarenakan telah termasuk didalam biaya sewa perahu. Waktu siang hingga sore merupakan waktu terbaik untuk menjelajah mengelilinginya.
#10. Pantai Watu Dodol
Watu Dodol berlokasi di Desa ketapang, letaknya tak jauh dari pelabuhan Ketapang dan berada pada jalan utama menuju Taman Nasional Baluran. Pemandangan di Watu Dodol sangatlah indah, kau sanggup melihat pemandangan pantai yang indah di sepanjang jalan dengan bebukitan yang berada di seberangnya. Di pantai ini, kau bahkan sanggup melihat Pulau Bali.
 |
| wisata.cafeweb.in |
Banyak wisatawan yang berhenti serta bersantai di Watu Dodol untuk menikmati panorama yang indah di sana. Juga, tersedia motel serta resto yang siap melayani kau di salah satu objek wisata Banyuwangi ini.
#11. Agrowisata Kalibendo
Inilah ialah salah satu area perkebunan yang paling favorit di Banyuwangi. Agrowisata Kalibendo memiliki area perkebunan kopi, mahoni, cengkeh, hingga sawit. Salah satu yang paling terkenal di kalangan wisatawan yaitu kopi. Di daerah agrowisata ini, kau sanggup mengenal banyak sekali jenis kopi, ikut serta mulai dari proses pemetikan hingga penggorengan kopi. Bersantai sejenak menikmati kopi robusta kualitas nomor 1 se-Indonesia di Pondok Robusta, ditemani masakan lokal menyerupai singkong dan pisang goreng merupakan penggalan ternikmat yang banyak disukai wisatawan.
 |
| wisatajatim.info |
Ada riam di daerah agrowisata ini setinggi 10 meter. Kamu cukup berjalan kaki melalui jalan setapak di antara tumbuhan cengkeh serta pohon parang dengan kontur tanah yang berliku dan menurun. Airnya sungguh masbodoh dan menyegarkan, menghilangkan penat berjalan kaki di daerah yang sungguh sejuk tersebut. Mengelilingi daerah agrowisata ini juga sanggup menggunakan sepeda gunung. Ketika menuju area Agrowisata Kalibendo, kau akan melihat Desa Wisata Osing dengan rumah-rumah sopan santun khas Banyuwangi. Panoramanya menyerupai sebagaimana yang ada di Ubud Bali.
#12. Taman Nasional Baluran
Secara administratif, taman nasional ini terletak didalam wilayah Kabupaten Situbondo. Tapi terusan tercepat menuju ke sana justru lewat Banyuwangi, terutama untuk pengendara dari Jakarta ataupun Jawa Timur. Taman nasional ini terletak dalam wilayah perbatasan diantara Situbondo dan Banyuwangi. Eksotisme taman nasional ini terletak pada hamparan savana yang eksotis, terbentang luas sejauh mata memandang horizon, dengan sejumlah satwa liar yang hidup di dalamnya menyerupai rusa, kerbau, monyet ekor panjang, hingga banteng. Dari satwa-satwa ini, banteng merupakan satwa yang dijadikan sebagai maskot Taman Nasional Baluran.
 |
| balurannationalpark.web.id/ |
Luas area taman ini sekitar 25 ribu ha, memiliki sekitar 444 jenis tumbuhan yang hidup di sana. Dari keseluruhan ekosistem yang dipunyai taman nasional ini, vegetasi savana mengambil porsi paling besar sebanyak 40%. Sisanya, menyerupai hutan mangrove, hutan rawa, hutan ekspresi dominan hujan, hutan pantai, dan hutan hijau sepanjang tahun. Untuk sanggup masuk ke sana, kau harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang untuk satu hari. Kendaraan kendaraan beroda empat akan dikenakan biaya retribusi Rp 10 ribu per hari. Selain sejumlah wisma penginapan yang ada di area taman nasional ini, juga terdapat camping ground yang sanggup kau pakai.
#13. Pemandian Taman Suruh
Dengan jarak sekitar 8 km dari sentra kota Banyuwangi, pemandian ini merupakan tempat yang disukai banyak kalangan wisatawan. Selain pemandian, juga ada area outbond, dan juga tempat berpiknik yang menyegarkan mengingat letaknya yang berada di daerah pegunangan Ijen. Panorama yang terlihat di area pemandian ini yaitu persawahan terasering kepunyaan penduduk setempat.
 |
| youtube.com |
Wisata Banyuwangi yang satu ini fokus pada rekreasi keluarga dan outbond, maka dengan biaya sebesar Rp 10 ribu per orang terhitung sangat worth it, Kamu sanggup bermain sepuasnya di pemandian ini. Terdapat kolam renang khusus belum dewasa dan kolam khusus orang dewasa.
#14. Air Terjun Lider
Air Terjun Lider memiliki ketinggian air setinggi 60 m dan terletak pada daerah yang berketinggian 1.300 m dpl. Pesona tempat wisata Banyuwangi yang satu ini ada pada dinding tebing dua jurang yang menghimpit air terjun. Inilah riam paling indah di Banyuwangi yang layak kau datangi ketika berwisata di lokasi tersebut.
 |
| suetoclub.wordpress.com |
Air Terjun Lider terletak sejauh 45 km dari kota Banyuwangi. Kamu tinggal pergi menuju Kecamatan Genteng, kemudian meneruskan perjalananmu ke Kec. Sempu, kemudian Kec. Songgon, hingga risikonya tiba di Dukuh Lider. Ada sebuah pos dimana kau wajib mengisi daftar kunjungan. Dari pos ini, kau harus berjalan kaki ke lokasi air terjunnya dengan melintasi jalan setapak yang sudah tertata dengan baik dan berjarak sekitar 1 km. Sumber http://backpackercantik.blogspot.com
Tidak ada komentar