Ads

Ads
Menu
Travel Agent Penyedia Info Wisata

Sejuta Pesona Flores: Pantai-Pantai Yang Indah



Tipologi pantai-pantai Flores yaitu kombinasi unik antara maritim - pasir/batu warna/i dan bukit. sesuatu yang menimbukan pengalaman ekstase terutama bagi musafir pencari makna hidup
Bahkan orang Flores sendiri menyampaikan bahwa tanah mereka miskin. Bagi saya, Flores benar-benar sebuah negeri yang berlimpahkan susu dan madu. Ada banyak potensi yang belum tergarap secara maksimal, mulai dari hasil bumi, budaya hingga potensi pariwisatanya.  Kalau tidak percaya, dengarkan orang-orang luar Flores yang pernah melancong di pulau ini. 


Berbicara perihal Flores bagi saya yang bukan orang Flores yaitu sebuah penggambaran sebuah pulau dengan entitas budaya yang unik yang memadukan antara budaya tradisional dengan kultur Katholiknya juga perihal alamnya yang sungguh eksotis yang memadukan antara suasana pegunungan dan pantai yang saling berdekatan yang didalamnya terkandung kekayaan alam yang luar biasa....” (Yuli, a traveller journey....)



Flores dianugerahi Allah dengan kakayaan yang luar biasa. Yaitu kehidupan bawah maritim dan pantai yang indah, danau, air panas alam dan  air terjun, pamandangan alam yang luar biasa, binatang purba yang tiada duanya, kekayaan alam pertanian yang asli, kehidupan budaya tradisional yang masih terjaga baik serta kehidupan keagamaan yang kental dan  menjamin rasa bahagia.

Siapapun niscaya berkata bahwa wisata pantai dan maritim terindah di negeri  ini ada di Bali, Lombok dan Manado. Itu memang benar. Tetapi keindahan itu ada juga di tempat lain, hanya belum diekspose secara intensif. 

Pada potingan kali ini kami akan menampilkan kehidupan bawah maritim dan pantai Flores yang indah yang membentang dari Komodo hingga Lembata.Tidak ada salahnya Anda baca dan mungkin akan tergerak untuk menikmati keindahan-keindahan itu.



 
 1. Pink Beach - Manggarai Barat

Kombinasi yang harmonis antar merahnya pasir dan beningnya laut

Pulau Komodo memang identik dengan kadal raksasa purba yang langka. Namun pulau ini juga mempunya pantai yang tak kalah mempesona. Belum tentu sehabis melihat Komodo, Anda akan diantar ke pantai ini. Karena itu, bila ke Komodo, jangan lupa wisatalah ke pantai ini. Rasanya kurang lengkap, bila ke Komodo, Anda tidak mengunjungi pantai ini. Karena itu mintalah petugas atau tour guide yang membawa Anda untuk mampir di pantai ini.

  



    Namanya yaitu Pink Beach atau Pantai Pink. Dinamakan demikian alasannya yaitu memang pasir pantai ini berwarna pink. Pantai unik ini sudah berhasil memikat banyak wisatawan dan semakin dikenal dunia.


Bentangan alam hasil perpaduan antara pasir merah - maritim bening - tanjung - perbukitan kecil dan sebaran awan tipis di langit cerah menawarkam pemandangan yang langka di tempat lain tetapi bukan di Flores
    

Dari jauh, pasir pantai ini memang  tidak  terlihat pink melainkan hanya putih biasa. Namun, datanglah ke tepiannya dan tunggulah  hingga ombak menjilat tepian pasir. Warna pink akan terlihat lebih pekat dibanding pasir yang masih kering. 
  
    Warna merah gampang pasir ini terbentuk alasannya yaitu pasir ini berasal dari komposisi koral, pecahan kerang dan kalsium karbonat dari banyak sekali binatang laut.  Memang bukan satu-satunya di dunia, tetapi pantai ini memperlihatkan keunikan lain selain Komodo Dragon tentunya yang yaitu maskot wisata di Manggarai Barat. 

 
Karena proses alamiah, kerang yang mati ini akan berkembang menjadi partikel-partikel sehingga
menghasilkan pasir yang berwarna merah. 
   

Cobalah berenang dan nikmati segarnya air nan biru itu. Jika takut tenggelam, Anda sanggup memakai pelampung dan jangan lupa memakai perlengkapan snorkeling supaya sanggup menikmati pemandangan di bawah lautnya. 

Karena keindahannya, Komodo dijuluki Paradise Underwater oleh para diver yang pernah diving di sana. Di pantai ini terdapat pelagis yang melimpah, terumbu karang yang berwarna-warni serta keanekaragaman binatang maritim yang luar biasa banyaknya. 

Jika beruntung, Anda bahkan sanggup bertemu ikan pari yang sedang asyik bermain pasir di dasar yang
Pulau Komodo bukan hanya dikenal sebagai Rumah Kadal Raksasa, tetapi juga alasannya yaitu keanekaragaman hayati kehidupan bawah lautnya. Inilah kini para turis juga diving di Komodo
tidak terlalu dalam. Tepian Pantai Pink yaitu nirwana bawah maritim yang menciptakan siapapun berdecak kagum. Tak perlu menyelam terlalu jauh alasannya yaitu pemandangan bagus ini sanggup dinikmati hanya dalam kedalaman tak hingga 1 meter. Tak diragukan kekayaan maritim Flores dengan keragaman hayatinya menjadi konservasi dunia. Laut ini mengkoleksi jenis ikan pari dan lumba-lumba terbanyak di dunia serta jenis ikan hias yang sangat terkenal gara-gara film Finding Nemo yakni si ikan Dori yang ternyata habitat aslinya ada di maritim Flores dan sanggup ditemukan di sepanjang pantai di labuan Bajo hingga Larantuka...hebat bukan.



2. Taman Laut 17 Pulau Riung - Ngada


Sebagian formasi pulau tak berpenghuni yang membentuk Taman Laut 17 Pulau
Taman Laut 17 Pulau Riung merupakan kumpulan pulau-pulau kecil yang indah dan terdiri dari 20 pulau lebih. 

Nama "tujuh belas" digunakan untuk menyebut objek wisata ini alasannya yaitu dua alasan; pertama angka 17 lebih gampang diingat terkait dengan bedirinya negara Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, dan kedua, angka itu digunakan untuk mengabadikan eksistensi negara Republik Indonesia. 
Koral-koral berwarna-warni yang sanggup Anda lihat di Riung

Taman Laut 17 Pulau Riung ini mempunyai keindahan yang luar biasa. Di taman maritim ini Anda dapat melihat kehidupan  bawah maritim yang beranekaragam dan indah, hamparan pasir putih yang sangat terjaga kebersihannya serta beberapa jenis binatang yang hidup di daerah kepulauan tersebut.

Di objek wisata taman maritim 17 pulau Riung ini wisatawan sanggup melaksanakan banyak sekali macam aktifitas diantaranya berenang, berjemur, mengelilingi pulau, snorkeling dan diving juga sanggup di lakukan di taman maritim ini.

Pada sore hari wisatawan sanggup beranjak menuju pulau kelelawar di sekitaran taman maritim ini, di pulau kelelawar tersebut wisatawan sanggup melihat puluhan ribu kelelawar berterbangan untuk keluar dari sarang. selain itu bagi wisatawan yang malas berpergian sanggup menikmati sunset yang indah di taman laut

Kawasan darat wilayah ini merupakan hutan kering dimana hampir seluruh pesisir pantainya ditumbuhi pohon bakau. Ada bermacam-macam binatang khas yaitu sejenis kadal dengan ukuran lebih kecil dari komodo, biawak timor, ayam hutan, musang, kera, landak, rusa timor, kuskus, buaya, elang, bluwok, bangau putih, burung nuri, tekukur, burung wontong atau burung gosong, dan kelelawar bangau hitam, dan burung perkici dada kuning.

 
Di bawah lautnya Anda akan menemukan mawar maritim melambai-lambai memesona. Apa yang Anda nanti lihat itu sesungguhnya merupakan kumpulan telur kelinci
maritim raksasa yang terikat oleh lendir dan membentuk rumbaian berwarna merah menyala. 


Walaupun dianugerahi keindahan alam yang laur biasa ini, pemda Kabupaten Ngada belum berbuat banyak. Akses menuju objek wisata ini masih harus diperbaiki sehingga waktu tempuh dari Bajawa ke tempat ini sanggup dipersingkat.



Namun demikian, jangan tunggu pemda dulu. Keindahan yang berbalut kesederhanaan khas Flores sanggup Anda temukan di sini. 

Walaupun tubuh penat alasannya yaitu jalanan yang bopeng-bopeng, pengalaman keindahan yang Anda dapatkan akan jauh bernilai. Dijamin Anda tidak akan kecewa. 




3. Pantai Penggajawa  - Ende

Pantai Penggajawa: Debur ombak yang tinggi, panjangnya garis pantai yang dipenuhi bebatuan hijau, dan putihnya pasir menimbulkan Pantai Penggajawa sebagai destinasi wajib ketika ke Ende.

Pantai ini sangat gampang diakses alasannya yaitu berada persis di pinggir jalan trans Flores. 


Begitu Anda hingga di Nangapenda, orang Flores yang mungkin kelihatan bertampang menakutkan akan dengan ramah memperlihatkan objek tersebut kepada Anda. 

Yang khas dari objek pantai Penggajawa ini yaitu kombinasi pasir putih dengan batuan berwarna hijau. Ya, batuan hijau yaitu salah satu di antara keindahan lainnya di pantai ini. Uniknya, batuan hijau ini berasal dari dasar maritim Penggajawa. Dengan derma ombak, batuan tersebut terdampar di Pantai Penggajawa. Tidak ada yang tahu asal muasal orisinil bebatun tersebut, tapi warga sekitar percaya batuan itu berasal dari dasar maritim yang terbawa ombak, hingga hingga ke pinggiran pantai. Batu-batu ini juga mempunyai nilai ekonom yang tinggi. Oleh penduduk lokal batu-batu itu dikumpulkan dan dijual ke pengepul untuk dikirim ke Jawa ataupun diekspor ke luar negeri.

Terlepas dari batuan hijaunya, Penggajawa termasuk pantai yang sepi dikunjungi wisatawan. Salah satu spot terbaik untuk melihat panorama pantai yaitu dari bukit yang berdiri tegak di kanan dan kiri pantai. Keluarkan kamera Anda dan tangkap semua keindahan milik Penggajawa. Perbukitan di pulau depan pantai, tampak tepat ditutupi awan tipis. 


Pengalaman keindahan Pantai Penggajawa akan semakin tepat bila Anda menunggu hingga sun set. Turunnnya matahari secara perlahan-lahan ke peraduannya di kaki langit Laut Sawu akan menambah perbendaharaan pengalaman keindahan alam Flores. 

Tidak salah sagi, Flores yaitu si bagus jelita yang siap bangun dan negeri yang berlimpahkan susu dan madu.









4. Pantai Koka - Sikka 

Pantai Koka terletak di Laut Sawu  - Selatan Kabupaten Sikka, 48 km dari Kota Maumere


Kawasan ini merupakan salah satu objek wisata yang terletak di desa Wolowiro kecamatan Paga. Panorama yang indah serta pasir pantainya yang putih menciptakan daerah ini dipadati pengunjung setiap final pekan.
Kombinasi pantai dan perbukitan, memperlihatkan view yang  unik dan eksotis
Berada di selatan Flores, di bibir maritim Sawu, objek wisata ini berada di tepi jalan trans Flores sehingga relatif sanggup diakses dari arah Kelimutu – Ende ataupun dari Maumere. Jalan menuju area ini memang tidak mudah, alasannya yaitu jalan masuknya kurang terlihat dan papan penunjuk arahnya pun tidak terlalu jelas. Namun untuk ke sana, Anda sanggup meminta derma penduduk setempat.

Bila dari Maumere, Anda harus menyusuri jalan yang berkelok-kelok menuju arah Ende. Perjalanan biasanya memakan waktu selama satu jam hingga kesannya tiba di Kecamatan Paga, yang merupakan lokasi pantai ini.

Di sela-sela bermain dan berenang di maritim yang jernih, Anda juga sanggup memesan ikan bakar alakadarnya di sini
Sebelum memasuki Kecamatan Paga, Anda sanggup menikmati ikan asap yang dijual di sepanjang jalannya. Untuk tiga ekor ikan asap berukuran besar, Anda cukup mengeluarkan dana sebesar Rp 20.000 saja. 


Setelah memasuki Kecamatan Paga, dengan mengikuti penunjuk jalan, Anda sanggup hingga ke pantai ini dalam beberapa menit dan melihat pemandangan yang sangat indah dan menawan. Dari jalan utama, Anda harus menelusuri jalan kecil selama lebih kurang 15 menit. Karena jalan yang cukup kecil dan kondisinya kurang bagus, sebaiknya Anda berjalan kaki atau naik sepeda motor untuk hingga ke sana.
Bila dari Kelimutu – Ende, Anda pun harus menyusuri jalan yang berkelok-kelok ke arah Maumere. Saat mencari lokasi pantai, Anda harus memperhatikan penunjuk jalan dengan seksama. Karena ukurannya sangat kecil dan tertutup semak-semak.
Salah satu sudut Pantai Koka yang memperlihatkan view bukit - pasir putih dan laut

Namun perjuangan Anda menyusuri jalan kecil dan berkelok-kelok akan terbayar dengan pemandangan hamparan pasir pantai putih higienis dan birunya maritim yang menyejukkan. Daya tarik dari pantai ini yaitu airnya yang berwarna biru jernih alasannya yaitu tidak terjamah tangan-tangan jahil serta perilaku masyarakat setempat yang sangat menghargai alam mereka. 



Satu lagi yang menjadi ciri khas pantai ini yaitu ombaknya yang besar. Terpaan ombak sangat kuat, dan tinggi ombak terkadang sanggup mencapai 1,5 meter. Bagi Anda yang hobi surfing, tampaknya sanggup menjadi lokasi yang tepat. Namun patut diwaspadai kekuatan ombaknya, alasannya yaitu deburannya sanggup cukup keras.


Anak-anak penduduk lokal yang sedang menuruni bukit 
Menikmati keindahan alam Pantai Koka menyerupai tiada habisnya, sayangnya potensi wisata yang satu ini belum dimanfaatkan secara optimal serta belum dikenal luas oleh orang-orang Indonesia.  Padahal pantai ini  merupakan salah satu pantai indah di Flores yang sanggup memanjakan mata dan pikiran para pengunjungnya. Ironisnya pantai ini justru sudah dikenal oleh turis dari Eropa. Seorang berkebangsaan Belanda dulu pernah singgah ke pantai ini dan  membawa kabar keindahan pantai ini ke Belandan


Kurangnya promosi wisata dan akomodasi mungkin menjadi salah satu penyebabnya. Padahal, kalau diolah lebih baik lagi, Pantai Koka sanggup menjadi destinasi wisata yang tak kalah menarik dari lokasi wisata yang sudah dikenal lebih dulu.


5. Pantai Waiara - Sikka


Biasa disebut juga  Pantai Sa'O oleh penduduk setempat merupakan salah satu tujuan wisata favorit yang berada di Maumere. Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke obyek wisata pantai yang satu ini.

Pantai ini dikelola dengan baik sehingga meningkatkan pariwisata di Kota Maumere. Dan untuk masuk ke pantai ini pun tidak dipungut biaya. Terletak sekitar 10 km dari Kota Maumere. 

Walau berpasir hitam, Pantai Waiara mempunyai daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan yang bersnorkeling atau diving di pantai ini untuk menikmati keindahan terumbu karang dan banyak sekali macam biota maritim yang berada di bawahnya.

Beberapa tempat yang menyediakan akomodasi menyerupai alat diving dan snorkeling contohnya Sea World Club dan Sao Wisata Hotel. Di Sea World Club and Diving, biayanya sekitar Rp 200 ribu untuk snorkeling. Untuk diving, biayanya sekitar Rp 700 ribu. 
Pemandangan spektakuler sunsuet di salah satu sudut Pantai Waiara

Anda juga sanggup menikmati panorama matahari karam (sunset) di tepi Pantai Waiara. Pengalaman sun set. Turunnnya matahari secara perlahan-lahan ke peraduannya di kaki langit Laut Flores  akan menambah perbendaharaan pengalaman keindahan alam Flores.



 6. Pantai Kajuwulu - Sikka

Pemandangan dengan bukit tandus dilatarbelakangi bentangan maritim dan deretan perbukitan nun jaut. Inilah tipologi daratan Flores kepingan timur di trend kemarau
Menyusuri pantai Laut Flores ke arah barat Maumere, Anda akan menemukan pantai ini. Lokasinya berjarak 24 km dari kota Maumere.

Kajuwulu yaitu pantai yang dikelilingi bukit-bukit tandus. Di salah satu bukitnya berdiri sebuah salib besar. Untuk hingga pada salib itu Pemerintah Daerah setempat menciptakan  tangga. Untuk menyehatkan jantung, tidak ada salahnya Anda manapaki tangga-tangga itu.

Namun pengorbanan Anda akan terbayar lunas begitu ada di puncak bukit bersalib itu. Dari atas bukit, Anda sanggup menyaksikan keindahan pantai Kajuwulu yang masih asli, belum disentuh tangan manusia. Dengan hamparan pasir putih serta airnya yang jernih, Kajuwulu sangat memanjakan pelancong yang datang. 


Sayang, jauh-jauh Anda tiba tetapi tidak melaksanakan kegiatan yang maksimal. Begitu turun dari bukit, siapkan diri Anda. Anda sanggup berenang dan snorkeling sepuasnya.




7. Pantai Oa dan Pantai Rako - Flores Timur
Kedua pantai ini berada di pantai selatan Flores Timur, tepatnya di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Pantai ini sanggup diakses  dari Maumere ataupun dari Larantuka. Setelah melewati jalan trans Flores, Anda akan tiba di Boru, ibukota Kecamatan Wulanggitang. 


Pantai Oa yang berpasir halus dan berombak hening ini bersebelahan dengan Pantai Rako yang mempunyai karakter  yang sama. Belum banyak dijamah menciptakan kedua  pantai ini begitu privat dan sangat higienis dari sampah-sampah plastik. Hal ini ditunjang pula oleh perilaku masyarakatnya  yang sangat ramah dan terbuka ketika dikunjungi.


Kedua pantai ini mungkin masih gila bagi para pecinta traveling Indonesia ataupun orang Flores sekalipun. Namun kedua pantai ini sudah banyak dikenal oleh orang-orang luar sehingga selalu saja ada mengunjunginya.

Memang masih banyak hambatan untuk memperkenalkan kedua pantai ini. Salah satu hambatan menuju ke sana yaitu transportasi. Kondisi jalan yang belum diaspal menjadi penghalang utama. 


Transportasi lokal yaitu bus kayu, yaitu truk yang difungsikan sebagai angkutan orang.  Bila trend kering, debu beterbangan mengiringi setiap kendaraan yang lewat. Bila trend hujan, jalanan menjadi liat alasannya yaitu berlumpur. Namun bagi para penikmat wisata petualangan, hambatan tersebut rasanya tidak ada apa-apanya bila sudah hingga dan melihat keindahan kedua pantai tersebut.



8. Watotena, Ina Burak dan Lagaloe
    Pesona Pantai Adonara – Flores Timur

Pantai Watotena, Ina Burak dan Lagaloe berada di Pulau Adonara. Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, ketiga pantai ini ditetapkan sebagai objek wisata pantai Flores Timur. Ketiga pantai ini memang punya karakteristik masing-masing dan mempunyai keindahan untuk dijadikan objek wisata.

Pantai Watotena sanggup diakses dengan bahtera motor selama 3 jam dari Larantuka, ibukota Flores Timur. Pantai ini merupakan hasil kombinasi unik antara kerikil magma yang hitam pekat dengan pasir putih yang bersih. Kombinasi ini menghasilkan sebuah objek wisata pantai yang indah dan bagus yang berbeda dengan pantai-pantai bagus lainnya di pinggiran pantai Flores.

Keberadaan Pantai Watotena dengan lautnya yang jernih dan bening, berpasir putih mengkilap dan dihiasi oleh kerikil bermagma yang mengapiti bibir pantai ini tentu akan sangat tepat bila dijadikan  tujuan wisata Anda.

Namun, sama menyerupai untuk mencapai tempat-tempat menarik lainnya di Flores yang sebetulnya sangat layak untuk dijadikan objek wisata, Watotena masih harus bersabar. Perlu pembenahan banyak sekali sarana infrasruktur terutama transportasi. 


Watotena sanggup dicapai dengan memakai bahtera motor dari Larantuka dan berlabuh di dermaga Terong atau pelabuhan Waiwerang. Dari Waiwerang Anda masih memakai transportasi darat lagi berjarak 6 km untuk mencapai Watotena. Namun pengorbanan Anda akan terbayar lunas ketika Anda berada di pantai ini.

Selain itu, minimnya warta mengenai pantai ini, termasuk penginapan dan sanitasi serta eksistensi kerikil magmanya juga menjadi hambatan tersendiri bagi pengembangan objek pantai ini.

Si Putih-Ina Burak.  Ina Burak artinya nona putih. Pantai ini berada di Desa Lewokeleng, atau sekitar setengah jam dari Kota Waiwerang. Sesuai dengan namanya, pantai sangat bagus dan berpasir begitu putih. Begitu kontras dengan bebatuan karang berwarna hitam pekat. Sementara air lautnya, turut menambah pesona warna dengan gradasi hijau tosca, biru muda, hingga biru tua.

Pantai Ina Burak menampilkan dua wajah kontras. Sisi kiri adalah hamparan pasir putih sejauh kira-kira 300 meter yang dibatasi oleh tebing karang tinggi. Sisi kanan adalah hamparan batu karang dengan berbagai bentuk dan berwarna hitam pekat. Di antaranya sangat licin dan tajam sehingga harus hati-hati dalam melangkah. Ada sebuah karang agak ke tengah dan menyembul seperti kepala lumba-lumba yang sedang membuka mulutnya dengan sedikit sirip ekor di atas laut.

Ada beberapa gubug beratap jerami yang sanggup digunakan secara bebas untuk berteduh. Tapi, di sini tidak ada satu pun warung atau pedagang yang terlihat berjualan. Oleh alasannya yaitu itu, ada baiknya mempersiapkan bekal dari rumah.

Si Hitam-Lagaloe. Pantai Lagaloe terletak di selatan Pulau Adonara.  Mangacu pada Pantai Ina Burak, pantai ini sering juga disebut Si Hitam. Lagaloe yaitu pantai berpasir hitam yang eksotis. Dari kejauhan pasir hitamnya tampak berkilau ketika terkena sinar matahari. Air lautnya terlihat gelap namun sangat tenang. Pantai ini cukup ramai alasannya yaitu tepat berada di jalur pelayaran Pulau Lembata-Larantuka.

Di pantai ini kita sanggup eksklusif melihat pemandangan Pulau Lembata serta “siluet” gunung batu yang timbul karam alasannya yaitu riak-riak gelombang laut.  Gunung Batutara, namanya. Gunung api tipe stratovolcano ini berada sekitar 500 meter dari daratan Lembata.







Maret 2007 lalu, kegiatan gunung ini sempat meningkat. Awan panas keluar hingga mencapai tinggi 1.500 – 2.000 ke atas langit. Selain itu, gempa vulkaniknya  juga memicu gelombang besar  di perairan Pulau Lembata naik hingga 1,5 meter. Tidak ada yang menyangka alasannya yaitu selama ini masyarakat menganggap Gunung Batutara sebagai “gunung mati”.  




9. Lewolein & Bean: Keindahan Pantai Lembata









Pantai Lewolein mempunyai beberapa keistimewaan. Di kepingan timur pantai terdapat tanjung kecil yang ditumbuhi pohon bakau yang besar dan rindang dengan bebatuan yang berserakan. Di kepingan barat terbentang pasir putih keabu-abuan dengan ombak yang hening sangat cocok untuk mandi dan bermain-main.

Sementara itu di kepingan tengah berbentuk teluk dengan pasir putih. Tempat ini sangat cocok untuk berenang dan bersantai. Terpaan angin pada dedaunan


kelapa sepanjang pantai semakin menyempurnakan eksistensi teluk ini sebagai tempat rekreasi.  Apalagi di sebelah pantai ini, terdapat  Nuhanera dengan taman maritim yang indah dan cocok untuk snorkling dan  diving. 

Bagi masyarakat setempat, Lewolein yaitu Firdaus dalam arti sebenarnya.  Pantai ini penuh ikan yang sering bermain hingga pinggir pantai. Menjelang senja muncul ikan-ikan besar dan memandu "adik-adiknya" kembali ke maritim lepas. Namun ikan-ikan itu dihentikan sembarangan diambil. Masyarakat sekitar Lewolein mempunyai tradisi menangkap ikan maritim menyerupai menangkap ikan di kolam. Ikan boleh ditangkap pada masa yang sudah disepakati dengan cara-cara tradisional. Biasanya ikan digiring dengan pukat berukuran kecil supaya  lebih muda dikumpulkan untuk dimasukkan dalam ember.

Ikan yang boleh diambil yaitu ikan yang berukuran besar saja. Sedangkan ikan yang masih kecil


dihentikan diambil, tunggu hingga besar dan layak untuk dikonsumsi.

Pengalaman akan keindahan Pantai Lewolein akan semakin tepat bila Anda menunggu hingga sun set. Turunnnya matahari secara perlahan-lahan ke peraduannya di kepingan barat bersama pemandangan spektakuler Gunung Ile Ape  akan semakin menambah perbendaharaan pengalaman keindahan alam Flores.  


Memang belum ada penginapan yang memadai. Namun bila mau, Anda sanggup menyewa rumah penduduk lokal sebagai home stay di sana. Dijamin kondusif dan Anda akan diperlakukan sebagai anggota keluarga sendiri.


 

Pantai Bean merupakan pantai berpasir putih yang unik. Butiran pasirnya berbentuk  kristal halus yang membentang dari barat ke timur sejauh kurang 4 - 5 km dan berlebar kurang lebih 100 meter dengan ombak maritim yang bergulung terus menerus dan pecah secara teratur. 



Pantainya landai dan tidak berkarang sehingga cukup aman. Pantai ini juga sangat cocok untuk berselancar maupun surfing.  


Disekitar pantai terdapat tebing yang  dapat dimanfaatkan untuk kegiatan panjat tebing. Selain aktivitas pantai dan panjat tebing juga sanggup disaksikan pertunjukkan budaya menyerupai parade kuda berhias pada bulan Juli – Agustus.



Daftar Pustaka: 

Dari banyak sekali sumber

Sumber https://pariwisata-tourisme-flores.blogspot.com

Tidak ada komentar